Rabu, 15 Januari 2025

Budaya Jawa Timur Menyita Perhatian Mahasiswa di China

Laporan oleh Bruriy Susanto
Bagikan
Ilustrasi. Foto : Antara.

Budaya khas “Jawa Timuran” yang diusung sejumlah mahasiswa Indonesia di kampus Guangxi Normal University, Kota Guilin, mampu menyita perhatian para mahasiswa asing di wilayah tenggara China itu.

“Ada sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai negara yang menghadiri acara kami,” kata Wakil Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Cabang Guilin Rivka Ainunnisa di Beijing, seperti dikutip Antara, Sabtu (3/6/2017).

Menurut dia, kegiatan dengan tema “Wonderful East Java” yang digelar pada 21 Mei 2017 itu dimeriahkan dengan suguhan khas “Jawa Timuran”, pentas seni angklung, reog Ponorogo, tari kuda lumping, tari remo, dan pentas cerita rakyat Ngawi berjudul “Jaka Budug”.

Pementasan cerita rakyat tersebut yang paling banyak menyita perhatian mahasiswa asing. Dalam pementasan tersebut diceritakan bahwa Raja Seto yang sangat bijaksana memiliki seorang putri yang cantik jelita bernama Putri Kemuning.

Namun pada suatu hari kecantikan Putri Kemuning sirna akibat penyakit kulit yang menjalar di seluruh tubuhnya. Sang ayah kemudian mengeluarkan sayembara untuk mengambil bunga sirna ganda di tengah hutan rimba yang dikuasai siluman ular.

Singkat cerita Jaka Budug berhasil mendapatkan bunga tersebut dan kecantikan Putri Kemuning kembali seperti sedia kala. Jaka Budug pun akhirnya menikah dengan Putri Kemuning dan hidup bahagia.

Di tengah pertunjukan tersebut juga diselipkan beberapa tarian, seperti tari Jejer Gandrung dari Banyuwangi dan beberapa mahasiswa asing turut berpartisipasi dalam tarian Suka Ria yang dikombinasikan dengan joget Oplosan. (ant/bry/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Rabu, 15 Januari 2025
28o
Kurs