Broadcast foto motor terbakar di Purwosari karena handphone (HP) di bawah jok, sebenarnya adalah kecelakaan antara dua sepeda motor di Bojonegoro, Jawa Timur pada Senin (1/5/2017) lalu.
“Memang benar itu foto kecelakaan dua motor di Bojonegoro. Tapi kami tidak tahu siapa yang mengubah keterangan fotonya jadi peristiwa motor terbakar karena HP,” kata Ipda Mukari Kanit Laka Lantas Polres Bojonegoro pada suarasurabaya.net, Kamis (4/5/2017).
Kata Mukari, pihaknya juga sudah menyelidiki apakah ada peristiwa yang tertera di broadcast tersebut. “Memang di sini ada daerah yang namanya Purwosari tapi setelah kita kroscek tidak ada kejadian itu,” kata Mukari.
Peristiwa sebenarnya dari foto tersebut adalah kecelakaan yang terjadi di Jalan PUK jurusan Baureno-Kepohbaru, Bojonegoro. Kecelakaan antara sepeda motor Honda Vario Nopol S 6395 BL dengan Honda CB 150 tanpa nopol tersebut menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
Untuk kronologi kejadian, kata dia, awalnya sepeda motor Vario melaju dari arah utara ke selatan. Sesampainya di lokasi, motor Vario mengambil haluan ke kanan hingga melebihi batas jalan. Pada saat bersamaan dari arah berlawanan melaju dengan kecepatan tinggi sepeda motor Honda CB 150 tanpa TNKB.
“Karena jarak sudah dekat dan pengendara sepeda motor Vario sepertinya kurang konsentrasi serta kurang memperhatikan arus lalu lintas dari arah berlawanan sehingga tabrakan frontal,” kata dia.
Korban meninggal dunia yakni Willy Wesa warga Desa Sanan Wetan, Blitar, Joko Purnomo (23) warga Desa Jegrek, Lamongan, dan Nursyam (22) warga Desa Jegrek, Lamongan. Sedangkan korban atas nama Indayanik (38) warga Desa Pejok, Bojonegoro masih menjalani perawatan di RS Bojonegoro. (dwi/ipg)