Jumat, 22 November 2024

Bonek akan Undang PSHT Nonton Pertandingan Persebaya Bersama

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Perwakilan Bonek dan PSHT bersama jajaran Forkompimda Surabaya menandatangani deklarasi kesepakatan damai di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (12/10/2017). Foto: Denza suarasurabaya.net

Deklarasi kesepakatan damai antara Bonek Suporter Persebaya dengan anggota Perguruan Pencak Silat Persatuan Setia Hati Terate (PSHT) di Mapolrestabes Surabaya, Kamis (12/10/2017) berlangsung lancar.

Kedua anggota Bonek maupun PSHT telah mengucapkan lima poin ikrar damai. Isi Ikrar itu antara lain.

1. Menghilangkan rasa permusuhan dan kebencian baik melalui perkataan dan perilaku secara langsung maupun menggunakan media sosial.
2. Menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian sesuai hukum yang berlaku dan tidak mengambil tindakan di luar hukum.
3. Saling menghormati dan menjaga ketertiban aktivitas masing-masing.
4. Mengimbau kepada seluruh anggota perhimpunan atau kelompok agar tidak terprovokasi oleh sumber yang tidak jelas, dan melaporkan bila ada pihak yang provokatif kepada kepolisian.
5. Menjaga nama baik PSHT dan Bonek di Kota Surabaya dan Kota-Kota lainnya dengan tidak mengaitkan perilaku melawan hukum yang dilakukan oknum anggotanya.

Dengan pembacaan ikrar ini, kedua kelompok sama-sama menyadari, tidak ada lagi permasalahan di antara keduanya.

Ini berkaitan dengan insiden yang terjadi beberapa waktu lalu di Surabaya yang menyebabkan dua orang anggota PSHT meninggal.

HM Rosadin Ketua PSHT Surabaya mengatakan, Kota Surabaya adalah kota bersama. Tempat kedua kelompok ini berada, sehingga sudah seharusnya tidak ada lagi permusuhan.

“Surabaya adalah kota kita bersama. Jadi sudah seharusnya tidak ada lagi permusuhan. Kami menyadari itu, dan itu menjadi komitmen kami,” kata Rosadin.

Andi Peci Koordinator Bonek Persebaya Surabaya sebelumnya juga mengatakan hal yang senada. Dia mengakui kekhilafan Bonek atas peristiwa yang telah terjadi sebelumnya.

“Ini merupakan ujian bagi Bonek dan menjadi bagian dari proses pendewasaan Bonek,” katanya.

Andi Peci juga mengatakan, Bonek Persebaya berencana mengajak PSHT untuk bermain futsal bersama-sama, serta mengajaknya turut menonton pertandingan Persebaya.

“Tentu saja. Persebaya sekarang masuk delapan besar, nanti kami pasti akan mengajak PSHT untuk nonton pertandingan bersama-sama,” kata Andi Peci.

Dalam rangkaian deklarasi kesepakatan damai hari ini, kedua belah pihak menandatangani plakat ikrar damai itu diikuti para pejabat terkait di Surabaya.

Kombes Pol Mohammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya,
Azrul Ananda CEO Persebaya,
Serta Kolonel M Zulkifli Danrem 084 Bhaskara Jaya turut menandatangani deklarasi damai itu.

Mereka juga menandatangani kain panjang yang dibentangkan di bawah banner besar di halaman Mapolrestabes Surabaya.

Pada akhir acara, para pejabat Forkompimda Surabaya, Azrul Ananda CEO Persebaya, juga Andi Peci dan HM Rosadin melepaskan burung merpati untuk menandai perdamaian antara Bonek dan PSHT.

Semua pihak berharap, tidak terjadi lagi permusuhan dan aktivitas-aktivitas provokatif yang mengakibatkan kedua elemen kelompok masyarakat ini kembali bersitegang. (den/bid)

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs