Pembantu yang ditemukan meninggal misterius di rumah Kupang Indah XVII No. 25 Surabaya, bernama Busani, Jl. Nusa Indah 2 Dusun Kombongan, RT 02 RW 10, Desa Pondokrejo, Kecamatan Tempurejo, Jember.
Sesuai identitas KTP yang dipegang sang majikan, Busani berusia 48 (sebelumnya diberitakan berusia 60 tahun).
Elsye majikan korban saat berbincang dengan Polisi dan awak media mengatakan, Busani bekerja menunggu rumah tersebut sekitar 6 tahun. Elsye biasa memanggil Busani dengan sebutan Bibik, itu sesuai permintaan Busani.
“Mintanya dipanggil Bibik,” ujarnya di lokasi kejadian, Kamis (1/6/2017) malam.
Menurut Elsye, Bibik bekerja di rumah itu sendirian dan tidak ditarget harus bekerja keras. Dia juga sudah sangat baik dan selalu berkomunikasi melalui telepon, karena Elsye sudah tidak tinggal di rumah itu.
“Saya tidak pernah mentarget, kerja sebisanya saja. Tapi, rumah selalu bersih. Dia gajian setiap tanggal 18. Tapi, sering gajinya disuruh kumpulkan ke saya nanti minta dibelikan perhiasan begitu,” katanya.
Selain gaji pokok Rp1,3 juta, kebutuhan Bibik di rumah itu juga dicukupi oleh Elsye. Bahkan, dia juga dipegangi uang jajan Rp300 ribu perbulannya.
“Rp 300 ribu saya kasih buat jajan. Kebutuhan bahan makanan sudah saya lengkapi seperti telur, beras dan sebagainya,” ujarnya.
Bibik terkadang juga pamit pulang ke Jember. Saat mau pulang, biasanya juga menelpon majikannya untuk minta uang atau kasbon.
“Kadang minta uang Rp5 juta, pamit mau pulang dua hari ke Jember. Saya kadang peringatkan hati-hati kalau bawa uang banyak di perjalanan. Bulan Maret lalu dia pulang tiga hari,” katanya.
Elsye mengatakan, jika Bibik juga sering bercerita kalau uang yang dikumpulkan hasil bekerja di Surabaya ini dibelikan sapi di kampung. Sapi tersebut dititipkan ke keponakannya untuk dirawat hingga beranak pinak.
“Kalau nelepon mau pulang, kadang saya antar ke Bungurasih,” katanya.
Majikan Bibik terakhir menjenguk rumah itu 10 hari yang lalu, sampai kemudian ada kabar Bibik telah ditemukan meninggal di dalam rumah dalam kondisi jenazah yang memprihatinkan. (bid)
NOW ON AIR SSFM 100
