Senin, 25 November 2024

Belum Sepakat Nominal Kompensasi, Perundingan Miwon dan Warga Berlanjut Senin

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Bagian Pabrik PT Miwon Indonesia, di Driyorejo, Gresik, Jumat (7/7/2017), tampak hangus terbakar. Foto: Abidin/Dok. suarasurabaya.net

Sambari Halim Bupati Gresik merespon kabar adanya warga Driyorejo yang berunjuk rasa di depan pabrik Miwon pada Sabtu (8/7/2017) pukul 12.30 WIB. Aksi tersebut terkait tuntutan ganti rugi pasca terbakarnya pabrik Miwon di Driyorejo, Gresik.

Warga yang demo adalah anak-anak dan orang tuanya dengan jumlah sekitar 250 jiwa.

Di tengah aksinya, 50 orang perwakilan warga ditemui oleh Suratman Direktur Miwon. Ada tiga hal yang dituntut warga. Pertama, biaya pengobatan, Kedua, biaya ganti rugi. Soal ganti rugi belum bisa karena bervariasi, satu dan yang lain berbeda. Pada dasarnya para pihak telah menyepakati tuntutan pertama dan kedua ini.

Ketiga, kompensasi Rp1 juta per Kepala Keluarga, dengan total Rp130 juta. Suratman hanya menyetujui Rp125 juta. Sampai pukul 17.00 WIB, karena belum tercapai kesepakatan, 50 orang perwakilan memutuskan akan bertemu lagi dengan warga lainnya.

“Belum sepakat. Keputusannya bertemu lagi hari Senin dengan pihak perusahaan dan perwakilan Dusun Lopang Driyorejo,” katanya kepada Radio Suara Surabaya.

Sambari mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan Camat setempat.(iss)

Surabaya
Senin, 25 November 2024
31o
Kurs