Pengguna jalan tol harus memahami betul cara penggunaan uang elektronik di Gerbang Tol Otomatis (GTO) untuk memperlancar arus lalu lintas di jalan tol.
Titien Sumartini Kepala Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, Kantor Perwakilan BI Jawa Timur berharap, pengguna bisa membedakan cara pembayaran di dua jenis gerbang tol. Baik di gerbang tol terbuka dan gerbang tol tertutup.
Gerbang tol terbuka, adalah gerbang tol langsung bayar. Biasanya, kalau menggunakan transaksi tunai, pengguna diharuskan langsung membayar denga uang pas saat memasuki gerbang.
Cara penggunaan uang elektronik di GTO gerbang tol terbuka ini tidak jauh berbeda dengan transaksi tunai biasanya.
1. Sebelum memasuki gerbang, pengguna sudah menyiapkan kartu uang elektronik.
2. Saat tiba di GTO, tempelkan kartu di alat pembaca kartu elektronik. Maka tarif tol akan terbayar, dan saldo akan langsung berkurang.
3. Saat palang otomatis terbuka, pengguna diharapkan segera meninggalkan gerbang untuk menghindari antrean.
Penggunaan uang elektronik ini berbeda penerapannya di gerbang tol tertutup.
Gerbang tol tertutup adalah gerbang tol bayar saat keluar. Biasanya, kalau menggunakan transaksi tunai, di gerbang masuk tol, pengguna diharuskan mengambil kartu dari petugas.
Pembayaran baru akan dilakukan saat pengguna jalan tol sudah memasuki gerbang pintu keluar. Pengguna membayarkan tarif tol sambil menyerahkan kartu kepada petugas.
Berikut ini cara penggunaan transaksi nontunai di gerbang tol tertutup.
1. Saat pengguna tiba di gerbang masuk tidak perlu mengambil kartu.
2. Tempelkan kartu uang elektronik di GTO, maka palang akan terbuka.
3. Pembayaran tarif tol baru dilakukan di gerbang keluar. Tempelkan sekali lagi kartu uang elektronik di GTO. Maka saldo uang elektronik otomatis berkurang sesuai nominal tarif tol.
4. Palang gerbang akan terbuka, maka pengguna bisa segera meninggalkan gerbang.
“Sosialisasi ini kami lakukan supaya pengguna jalan tol memahami bagaimana cara penggunaan di gerbang terbuka dan tertutup demi memperlancar arus lalu lintas,” katanya.
Meski demikian, kata Titien, di lokasi GTO, pada awal-awal penerapan 100 persen transaksi nontunai di tol mulai hari ini, akan ada petugas yang bersiaga di GTO untuk membantu pengguna.(den/rst)