Beasiswa Pemerintah Belanda Terbuka Untuk Umum

Pemerintah Belanda ingin memberikan dukungan dan support kepada masyarakat Indonesia dalam bentuk beasiswa guna mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Tidak hanya untuk mahasiswa saja, tetapi beasiswa diberikan kepada masyarakat umum.

“Profesional, dan masyarakat umum bisa memperoleh beasiswa dari pemerintah kami. Beasiswa yang kami berikan nantinya memang tidak hanya khusus untuk mahasiswa saja. Seluruh masyarakat boleh mengirimkan aplikasinya untuk memperoleh beasiswa Pemerintah Belanda,” kata Marvin Baker direktur Nuffic Neso Indonesia.

Melalui Studeren in Nederland (StuNed) atau Studi di Belanda, masyarakat boleh mengirimkan aplikasinya untuk mendapatkan persetujuan terkait pemberian beasiswa. “Pengiriman dan seleksi memang langsung kami lakukan secara online,” ujar Marvin.

Secara khusus ditambahkan Waren bahwa ada beberapa prioritas kajian bilateral yang mendapat prioritas utama untuk beasiswa pemerintah Belanda. Tetapi memang tidak menutup kemungkinan untuk bidang-bidang lainnya yang dapat diminati masyarakat atau mahasiswa Indonesia, tetap terbuka.

“Sesuai prioritas kerjasama bilateral antara Indonesia dan Belanda, beberapa bidang kajian menjadi prioritas kami. Yaitu, Perdagangan Internasional, Keuangan dan Ekonomi, Transportasi, (Agro)logistic dan Infrastruktur, Keamanan dan Penegakan Hukum, serta Agro-Pangan dan Hortikultura,” kata Marvin.

Sementara itu, ditambahkan Rolly Intan Rektor Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, bahwa bidang-bidang kajian atau ilmu pegetahuan tertentu memang menjadi ciri khas atau unggulan bagi pemerintah Belanda.

“Bidang konstruksi khususnya jembatan dan bendungan misalnya, belanda dikenal sangat unggul. Kajian-kajian unggulan semacam itu juga diharapkan banyak diminati mahasiswa dan masyarakat umum, sehingga dapat diaplikasikan bagi masyarakat secara luas,” ujar Rolly.

Karena beasiswa juga diberikan kepada masyarakat, lanjut Rolly dengan catatan telah memiliki profresionalisme pada bidang kerja atau studi yang diminati, maka kesempatan untuk memperoleh beasiswa ini semestinya jadi pertimbangan pengembangan pendidikan.

“Tidak ada larangan atau batasan guna mengembangkan pengetahuan. Siapapun boleh dan berhak untuk mengembangkan diri, pengetahuan dan keterampilannya, dan beasiswa pemerintah Belanda ini sebaiknya memang dimanfaatkan,” kata Rolly Intan, Jumat (3/2/2017).(tok/ipg)