Heri Purwanto Ketua Badan Pengawas (Bawas) Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) mengatakan telah membuka rekrutmen Direktur Operasional (Dirops) dan Direktur Keuangan (Dirkeu).
Hal ini dilakukan karena Aschta Bosetani Tajudin Direktur Operasional mundur dari jabatannya dan Fuad Hasan Direktur Keuangan habis masa jabatannya per Maret 2017. Perekrutan dibuka sejak tanggal 31 Januari sampai 15 Februari nanti. Saat ini proses seleksi administrasi sudah mulai dilakukan.
Menurut Heri, dari beberapa pelamar yang sudah masuk didominasi pelamar di posisi Direktur Keuangan, untuk Direktur Operasional relatif sedikit. Hal ini karena kompetensi Direktur Operasional lebih diprioritaskan orang-orang yang berpengalaman di bidang konservasi.
“Lamaran yang masuk banyak yang Dirkeu. Untuk yang Dirops sedikit sekali, karena lebih berat syarat kompetensinya. Tidak cukup sekedar dr Hewan, tapi harus berpengalaman di bidang Konservasi,” ujarnya di Kantor PDTS KBS, Minggu (12/2/2017).
Menurut Heri, kompetensi di bidang konservasi sangat penting menjadi pertimbangan bagi kandidat Direktur Operasional karena KBS memang memikul misi konservasi dan edukasi. Untuk ranah rekreasi itu hanya sampingan saja.
“Konservasi dan edukasi itu kami pikul, untuk rekreasi dan wisata itu hanya sampingan saja,” katanya.
Dalam proses seleksi rekrutmen dua pejabat penting KBS ini, Bawas akan melakukan seleksi dengan lebih teliti. Bawas juga melibatkan konsultan independen untuk melakukan feat and proper test-nya. Hingga kemudian seleksi akhir akan diambil masing-masing dua orang yang akan diserahkan ke Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya untuk diputuskan. (bid/iss)