Sabtu, 23 November 2024
Hari Pahlawan

Bangkitkan Semangat Kepahlawanan Lewat Teaterikal Pertempuran Surabaya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Aksi teaterikal siswa-siswi SMA 17 Agustus 1945 Surabaya menyambut Hari Pahlawan 10 November. Foto: Totok suarasurabaya.net

Membangkitkan semangat perjuangan dan nilai kepahlawanan, menyambut Hari Pahlawan, teaterikal pertempuran Surabaya, Kamis (9/11/2017) digelar di SMA 17 Agustus 1945 Surabaya.

Pengibaran Bendera Merah Putih Biru di atas Hotel Orange pagi itu, membuat amarah anak-anak muda serta pejuang dan masyarakat Surabaya yang melihatnya dari kawasan Jl. Tunjungan.

Amarah itu semakin memuncak ketika terdengar kabar bahwa bala tentara Jepang dan sejumlah tentara Belanda yang berada di Hotel Orange menolak menurunkan Bendera Merah Putih Biru tersebut.

Perwakilan pemuda pejuang bersama arek-arek Suroboyo mencoba berunding dengan perwakilan tentara Jepang dan Belanda tetapi tidak berhasil. Bahkan satu di antara pemuda ditembak.

Rakyat marah. Bersama-sama para pejuang mereka menyerbu Hotel Orange dan dengan paksa menurunkan dan menyobek bendera menjadi hanya merah putih dan kembali mengibarkannya di atas menara Hotel Orange.

Peristiwa itu kemudian berlanjut dengan ultimatum Sekutu yang meminta pejuang dan arek-arek Suroboyo melucuti senjata dan menyerah kepada Sekutu. Tetapi ultimatum itu dijawab dengan pertempuran yang dilakukan para pejuang bersama segenap arek-arek Suroboyo yang tidak ingin dijajah kembali.

Pertempuran di Surabaya yang juga dicatat dunia sebagai pertempuran paling besar dengan korban yang tidak sedikit itu, menjadi simbol perlawanan Indonesia pada penjajah.

Itulah cerita aksi teaterikal yang dimainkan bersama antara siswa-siswi SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya, bersama sejumlah pemain pendukung, Kamis (9/11/2017) menyambut peringatan Hari Pahlawan 10 November.

Drs. Prehantoro. Sh. M.Hum. MM., Kepala SMATAG Surabaya menyampaikan bahwa aksi teaterikal digelar dengan melibatkan siswa ini sebagai satu diantara upaya membangkitkan semangat kepahlawanan serta nilai kejuangan para pahlawan kepada siswa sebagai generasi muda.

“Harapan kami, para siswa bisa ikut membayangkan bagaimana perjuangan para pendahulu saat merebut kemerdekaan. Semangat kepahlawanan serta nilai kejuangan itu perlu diteladani para siswa. Ini penting untuk terus diingatkan, apalagi untuk menyambut Hari Pahlawan,” ujar Prehantoro.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs