Ajak mahasiswa berani menampilkan diri melalui karya-karya yang memberikan manfaat maupun ide bagi masyarakat penikmatnya, Fakultas Seni dan Desain Universitas Kristen Petra, Surabaya gelar Asem Growong Art and Design Festival 2017.
Kegiatan yang dipusatkan di kawasan Siwalankerto Timur III RT 7 RW 5, tak jauh dari lingkungan sekitar kampus Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya itu dijadwalkan digelar selama bulan Agustus 2017.
Di antaranya pelatihan, workshop hingga festival untuk ibu-ibu dan anak-anak di Siwalankerto. Sebelum kegiatan digelar para dosen telah melakukan diskusi dan observasi dengan masyarakat sekitar agar kegiatan tepat sasaran.
Maka kegiatan dibagi menjadi bagian dari tiga kegiatan utama yang penting bagi masyarakat saat ini diantaranya Ekonomi, Lingkungan dan Sosial.
Ekonomi meliputi pelatihan batik jumputan, dan pelatihan batik tulis, pelatihan menganyam dari kertas kemasan jamu bekas. Lingkungan meliputi kegiatan mural kampung, gapura, paving, dan mengecat pot.
Kegiatan menata dan memperindah lingkungan ini diikuti oleh segenap warga Asem Growong. Sedangkan Sosial meliputi workshop membuat permainan tradisional untuk anak-anak, pameran dan Asem Growong Art and Design Festival 2017.
Dan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, tak ketinggalan pula beragam kegiatan digelar diantaranya Merajut Tali jadi Gorden. 45 peserta diajak membuat gorden terbuat dari tali yang dapat dipasang di depan pintu masuk atau di jendela rumah.
Ada juga beberapa lomba yang biasa digelar saat HUT Kemerdekaan RI seperti lari Egrang, balap Bakiak dan balap Batok Kelapa. Pada Minggu (13/8/2017) dijadwalkan digelar lomba Hias Tumpeng dan Mural tentang suasana kampung oleh warga kampung.
Kegiatan Asem Growong Art and Design Festival 2017 dijadwalkan akan ditutup pada Minggu (20/8/2017) dengan menampilkan berbagai hasil kegiatan yang telah dilakukan dalam sebuah pameran bersama.
“Seluruh kegiatan merupakan bagian dari mata kuliah. Sekaligus melatih keterampilan warga Asem Growong Siwalankerto menjadi kawasan Wisata Edukasi berbasis seni budaya dan edukatif serta akan memunculkan produk unggulan (creative industry) kampung Asem Growong,” ujar Aniendya Christianna, S.Sn., M. Med. Kom., penanggung jawab kegiatan, Jumat (11/8/2017).(tok/ipg)