The Orient Express band prajurit Angkatan Laut Amerika Serikat, Rabu (13/9/2017) hadir menghibur mahasiswa Unair di American Corner Unair.
Sejumlah komposisi pop seperti All I Ask yang dipopulerkan Adelle dimainkan cukup menarik oleh The Orient Express band yang beranggotakan 4 prajurit Angkatan Laut Amerika dan 2 prajurit Marinir Amerika.
Applaus dari para mahasiswa yang hadir di American Corner Perpustakaan Universitas Airlangga terdengar tiap kali sebuah komposisi usai dinyanyikan para prajurit tersebut.
Selain komposisi All I Ask yang dipopulerkan Adelle, dimainkan juga komposisi hits berjudul Close yang biasa dimainkan kelompok Chainsmoker. Mendengar komposisi-komposisi itu, penonton yang sebagian besar mahasiswa itu ikut bernyanyi.
Vokalis The Orient Express mengatakan bahwa kelompok band ini sejak lama sudah ada. “Tapi aku baru bergabung setahun yang lalu. Dan mereka, dua kawan Marinir itu justru baru bergabung seminggu yang lalu,” katanya.
Gelak tawa terdengar pecah di sudut American Corner. Lalu obrolan berlangsung akrab seputar bagaimana mereka belajar beradaptasi dengan cuaca panas kota Surabaya, dan komposisi apa saja yang mereka pelajari sebelum performance.
Dan menjelang penghujung penampilannya, komposisi Akad yang dipopulerkan Payung Teduh dimainkan para prajurit Angkatan Laut Amerika (United State Navy) dan prajurit Marinir Amerika (United States Marine Corps) dengan bagus.
Tepuk tangan kembali terdengar di American Corner. Kedatangan para prajurit Marinir dan Angkatan Laut Amerika ini bagian dari latihan militer bersama TNI AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat dalam CARAT 2017.
“Ini bagian dari CARAT 2017. Hari ini penutupan kegiatan tersebut dan sebelum mereka kembali kepangkalannya di Jepang, mereka bagian dari Armada ke 7 Angkatan Laut Amerika Serikat, mereka tampil di Unair,” ujar Catherine Staf US General Affair Consulate di Surabaya.(tok/ipg)