Ancang-ancang bikin Raperda Inisiatif Penanggulangan Banjir, Komisi C DPRD Sidoarjo, Senin (7/8/2017) datangi ITS Surabaya lakukan konsultasi sebelum mengesahkannya.
Lima orang anggota Komisi C DPRD Sidoarjo dipimpin Abdillah Nasih Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo diterima langsung Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc., Wakil Rektor IV ITS Bidang Penelitian, Inovasi dan Kerjasama bersama sejumlah pakar dari departemen Teknik Geomatika, Teknik Infrastruktur Sipil, Teknik Geofisika, Teknik Sipil.
“Sidoarjo ini seperti langganan banjir karena kontur tanahnya landai, sehingga sering luapan air dari daerah sekitar yang lebih tinggi, apalagi daerah pesisir pantai yang selalu terkena banjir rob, tiap kali terjadi air laut pasang,” kata Abdillah Nasih.
Sidoarjo, tambah Abdillah belum bisa mengatasi luapan banjir yang sering terjadi dikarenakan belum mempunyai waduk penampungan (pond).
“Sidoarjo belum punya waduk untuk penampungan air yang meluap, jadinya meluber kemana-mana,” tambah Abdillah yang didampingi Achmadi Djauhari, Juana Sari, Aditya Nindyatman, dan M Nizar.
Menanggapi hal itu, Suharjoko, pakar dari D3 Teknik Infrastruktur Sipil memaparkan bahwa dataran Sidoarjo yang landai ini semula merupakan mayoritas lahan irigasi teknis. Namun seiring dengan perkembangan waktu, lahan di Sidoarjo ini jadi industri dan pemukiman.
“Sayangnya dengan perkembangan tersebut, justru system drainase sepertinya kurang dipikirkan,” papar Suharjoko.
Oleh karena itu, kata Abdillah Nasih, Pemkab berinisiatif untuk menyusun raperda penanggulangan banjir yang saat ini masih digodok di DPRD Sidoarjo.
“Makanya sebelum mengesahkan raperda ini, kita ingin berkonsultasi dulu ke ITS yang memiliki pakar-pakar yang memahami tentang penanggulangan banjir ini,” tegas Abdillah didepan forum.
Sementara itu, usai mendapat penjelasan rombongan Komisi C tersebut, Prof. Ketut Buda Artana mengusulkan agar para pakar ITS yang dihadirkan dalam pertemuan tersebut memberikan brainstorming kepada perwakilan DPRD Sidoarjo ini.
“Kami berharap dengan diawali brainstorming kami dapat membantu membuat masterplan yang trepat dan nantinya bermanfaat bagi Sidoarjo,” ujar Ketut Buda Artana.(tok/ipg)