Rudiantara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) mengatakan, Cyber Scurity yang akan di-address atau dilacak oleh Badan Cyber Nasional (Bacynas) adalah informasi yang bersifat untuk publik bukan untuk pertahanan. Karena untuk cyber defence ada karakter dan ukuran yang berbeda.
“Tujuan dibentuknya Bacynas ini agar Indonesia bisa lebih cepat lagi dan proaktif meng-address isu-isu terkait Cyber Scurity,” ujar Menkominfo usai meresmikan argosegar.com di Balaikota Batu, Kamis (5/1/2017).
Rudi menegaskan, badan cyber ini bukanlah organisasi atau badan yang sama sekali baru, tapi sudah dibentuk tahun lalu. Fungsinya, untuk mengkoordinasikan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan cyber security yang ada di Kominfo dan lembaga sandi negara (Lemsaneg) dan beberapa tempat lainnya.
“Dari Kominfo nanti ada fungsi-fungsi yang diintegrasikan ke bacynas ini. Bisa organisasinya diintegrasikan, bisa bisnis prosesnya yang diintegrasikan,” katanya.
Menurut Rudi, yang terpenting saat ini Kemenkominfo sudah menyiapkan standarisasi cyber security di tiga sektor. Di keuangan- perbankan, tranportisasi, dan energi.
“Sudah disiapkan regulatornya. Kalau soal implementasi bacynas ya bisa tanya ke Menkopolhukam, karena yang mengkoodinir di sana,” ujarnya. (bid/den/rst)