Sebuah video berdurasi 1 menit 41 detik yang menunjukkan kelemahan tutup botol kemasan air meneral bermerek sempat menjadi menjadi viral di media sosial.
Merespon video itu, Suratmono Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan Bahan Berbahaya Badan Pengawasan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) mengatakan, air kemasan yang tutupnya bisa dicungkil bukan produk palsu.
Namun, Sumarno tetap mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir menanggapi video yang memperlihatkan tutup botol merek Aqua yang bisa dicungkil bagian atasnya itu.
Bagian atas tutup botol air mineral merek pemimpin pasar air minum dalam kemasan di Indonesia itu bisa dibuka tanpa harus membuka segelnya.
“Tidak usah galau, tidak usah risau, yang bisa saya pastikan itu adalah bukan produk palsu dan dipalsukan,” ungkapnya kepada wartawan seperti dilansir Antara, Sabtu (29/7/2017).
Dari hasil pengujian dan laporan yang diterima dari masyarakat, BPOM melayangkan surat pemanggilan kepada produsen.
“Kami sekarang sedang menindaklanjuti hal tersebut, kami sudah panggil dari pihak manajemen Aqua juga, dan pertama yang paling penting itu adalah bukan produk palsu, dan dari segi keamanan sementara ini masih tidak ada masalah,” katanya.
BPOM menjamin tidak ada masalah ancaman keamanan konsumen dan kesehatan yang merugikan.
Suratmono menjelaskan, kemungkinan terjadi kerusakan tutup botol dalam proses produksi yang lazim dikenal dengan istilah “pecah koin” yang biasa terjadi dalam suatu produk yang diproduksi secara massal.
“Kemungkinan, dalam produk yang jumlahnya massal itu ada kesalahan dalam tutupnya itu yang sedang kita dalami. Biasanya ada kesalahan ditutupnya ini disebut pecah koin,” katanya.
Dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan penjelasan mengenai hal itu.
“Yang memastikan produk palsu atau bukan kan mereka, mereka memastikan bukan produk palsu, tapi ada kemungkinan yang sedang kita dalami. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah ada kejelasannya,” katanya.
Penelusuran untuk menjamin keamanan konsumen pun terus dilakukan hingga kini.
Sementara, Arif Mujahidin Communication Director Danone Indonesia sebagai pemegang merek Aqua melalui PT Tirta Investama mengaku tengah mengadakan penelusuran mendalam setiap masukan masyarakat yang telah diterima.
“Penelusuran tersebut menemukan bahwa sejumlah tutup botol Aqua 330 ml pada produksi batch tertentu, rentan retak/pecah ketika tutup botol dibuka atau diupayakan dibuka melalui tepian tutup botol,” katanya.
Ia mengatakan, sebagai perusahaan yang bertanggung jawab dan menempatkan kualitas produk sebagai prioritas utama, Aqua memutuskan untuk mengumpulkan produk Aqua 330 ml dengan nomor batch tertentu yang tutup botolnya tidak berstandar.
“Kami telah menugaskan tim khusus untuk berkoordinasi dengan mitra ritel dan distributor demi memastikan bahwa produk 330 ml terbatas tersebut dikumpulkan dari pasaran. Sebagian besar produk dengan tutup tidak standar tersebut telah diidentifikasi dan dikumpulkan,” katanya.
Arief juga bekerja sama dengan pihak-pihak yang berwenang selama penelusuran dilakukan. Ia menambahkan, untuk menjaga kualitas pelayanan ia menyarankan konsumen, jika menemukan produk botol Aqua 330 ml dengan kondisi tutup tidak standar. dapat menukarkan produknya ke tempat pembelian semula, tanpa tambahan biaya.
“Kami juga ingin meyakinkan masyarakat bahwa produk Aqua lainnya dengan tutup botol standar tetap aman dikonsumsi karena telah melalui proses produksi yang ketat dan higienis mulai dari sumber air, proses produksi, hingga distribusi,” katanya.
Arief menjelaskan bahwa air minum mineral dalam kemasan standar yang diproduksi oleh perusahaannya telah melewati penelitian uji laboratorium dan sudah memenuhi syarat ketentuan Standard Nasional Indonesia (SNI). (ant/bid/ipg)