Irvan Wahyudradjad Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya mengatakan, hasil ramp check yang dilakukan setiap hari di Terminal Purabaya menunjukkan adanya peningkatan kualitas bus.
“Data kami, ada peningkatan kualitas bus selama tiga bulan terakhir dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujarnya kepada suarasurabaya.net, Rabu (21/6/2017).
Tahun lalu, jumlah bus yang tidak layak jalan berdasarkan hasil ramp check sebanyak 40 persen. Tahun ini, jumlahnya berkurang menjadi 24 persen.
“Kemarin, selama Juni ini, ya, dari 200 bus yang kami ramp check, yang tidak layak jalan dan dikeluarkan dari terminal dalam keadaan kosong sekitar 48 bus,” katanya.
Ramp check yang dilakukan oleh UPT Terminal Purabaya bersama Dishub Surabaya meliputi kondisi fisik bus. Seperti ban, kaca, wiper, lampu, juga speedometer.
Ramp check ini dilakukan setiap hari di Terminal Purabaya sebelum bus berangkat menempuh trayek masing-masing.
Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang lolos ramp check akan ditempeli stiker Layak Jalan.
Di Terminal Purabaya juga telah bersiaga sejumlah Bus Pariwisata dan Damri untuk mengantisipasi penumpukan penumpang.
Ini mengingat, selama kurun waktu lima hari sejak H-10, Kamis (15/6/2017), hingga H-6, Senin (19/6/2017), terjadi peningkatan penumpang dari periode yang sama tahun sebelumnya.
“Ya, untuk mengantisipasi saja. Karena sesuai data kami, selama lima hari sejak H-10 memang ada peningkatan penumpang,” katanya.
Dalam hal keamanan dan demi mempermudah pemantauan petugas di Terminal Purabaya saat ini telah terpasang 32 unit kamera CCTV di 18 titik di area terminal.(den/rst)