Aplikasi online USBK SMPN se-Surabaya yang sempat bermasalah, Kamis (23/3/2017) pagi akhirnya bisa diakses kembali pada pukul 10.00 WIB.
“Yang soal server bermasalah tadi memang ada yang bisa jalan dan ada yang tertunda. Tapi kemudian kita evaluasi semua program dan jam 10 semua bisa diakses,” kata Ikhsan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Pemkot Surabaya pada Radio Suara Surabaya.
Kata Ikhsan, saat server bermasalah pihaknya memberikan pilihan untuk kepala sekolah, guru dan siswa.
“Ujian bisa dilakukan tadi langsung saat server sudah bisa diakses tanpa mempengaruhi waktu pengerjaan. Atau bisa diundur nanti sore dan ada yang bisa memilih hari lain kita sediakan tanggal 25 Maret sebagai hari pengganti. Mereka bisa pilih, tidak hari ini tidak apa-apa,” ujarnya.
Kata Ikhsan, berdasarkan hasil kajian Dinas Pendidikan terkait USBK, guru-guru disiapkan untuk menyusun soal-soal. Saat ini sekolah sudah siap melaksanakan baik dari sisi server, komputer dan lainnya.
“Itu yang kita gunakan untuk ujian sekolah berbasis komputer hari ini. Lebih hemat karena sekolah tidak perlu mencetak soal. Guru tidak perlu mengoreksi karena bisa dikoreksi lewat sistem yang sudah dimasukkan komputer,” katanya.
Untuk menghindari kebocoran soal USBK, kata dia, dilakukan pengacakan random. Jadi soal kemungkinan bisa sama tapi urutan soal berbeda termasuk urutan jawaban juga diacak.
“Memang ada beberapa SMPN yang bermasalah servernya. Kami sedang minta tolong kepala sekolah, sekolah manayang tadi error, mana yang sudah bisa langsung jalan dan mana yang melanjutkan ujian,” ujar dia.
Ikhsan mengaku, pihaknya belum bisa memastikan ada berapa sekolah yang servernya mengalami masalah saat USBK hari ini.
“Antisipasi server error UNBK nanti, ini kan sudah tahun kedua SMP UNBK dan tahun ketiga untuk SMA. Sudah dipersiapkan baik kesiapan anak-anak maupun mental,” kata Ikhsan. (dwi/ipg)