Joko Widodo Presiden mengingatkan Badan Pusat Statistik (BPS), supaya berkoordinasi dengan para menteri terkait kalau akan melakukan survei.
BPS menyebutkan, angka kemiskinan di Indonesia bertambah. Ini berdasarkan hasil survei terakhir yang dilakukan. Sedang Jokowi berkeyakinan, di era pemerintahannya angka kemisikinan terus turun.
Perbedaan antara hasil survei BPS dengan keyakinan Jokowi, karena BPS waktu melakukan survei tidak koordinasi lebih dulu dengan menteri-menterinya.
Karena itu di depan peserta rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Senin (24/3/2017) presiden meminta para menteri memberi perhatian yang besar untuk menurunkan angka kemiskinan.
Menko Ekonomi diminta mengkoordinasikan para menteri supaya tidak ada miskomunikasi dengan BPS.
“Jangan ketika bantuan untuk orang miskin terlambat, BPS melakukan survei, hasilnya pasti beda,” kata Jokowi.
Suharyanto, Kepala BPS, dikonfirmasi sehubungan dengan pernyataan presiden soal angka kemiskinan, mengatakan, survei ini berdasarkan fakta di lapangan.
“Kalau angka kemiskinan naik yah ditulis naik, kan angka pembandingnya ada,” kata Kepala BPS yang juga hadir di rapat kabinet.(jos/iss/ipg)