Muhaimin Iskandar Ketua Umum DPP PKB menyerukan kepada keluarga besar PKB dan NU menyisihkan gajinya selama satu bulan untuk masyarakat Rohingnya.
Seruan ini sifatnya wajib dan harus dilaksanakan untuk membantu muslim Rohingnya yang sedang menderita akibat kekerasan dan upaya pembersihan etnis rohingnya di Rakhine Myanmar.
Semua anggota PKB harus ikut menyumbang, tidak ada pengecualian. Anggota DPR DPRD, Gubernur, Bupati dan Walikota.
Bila perlu tukang sapu di kantor PKB juga harus ikut menyisihkan gajinya.
Seruan Ketum PKB itu disampaikan dalam pertemuan membahas tragedi kemanusiaan etnis Rohingnya dengan pimpinan biksu di Vihara Dharma Bakti Petak sembilan, Glodog, Jakarta Barat, Minggu (3/9/2017).
Menyikapi tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingnya di Rakhine Myanmar, Biksu Dutavira Mahasthavira mengatakan kebiksuan seseorang otomatis gugur jika ikut campur dalam masalah seperti halnya konflik Rohingya di Myanmar. Hal itu sudah berdasarkan ayat di kitab suci Budha.
“Seorang biksu ikut campur urusan pembunuhan, pengusiran, kebiksuannya otomatis gugur. Karena melanggar akidah,” kata pemuka agama Budha di Indonesia yang biasa dipanggil Biksu Benny, dalam acara yang sama. (jos/dwi)