Setelah melakukan sidak saluran di Surabaya Selatan, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya memimpin sidak persiapan musim hujan di Surabaya Timur.
Risma mengatakan, sejak 2011 Pemkot Surabaya telah mengganti pompa menjadi kapasitas lebih besar dan lebih baru termasuk pompa di Kalisari.
Selain itu, Pemkot telah membangun pedestrian di sepanjang jalan Mulyosari yang fungsinya di bawahnya untuk saluran. Kemudian pengerukan sungai sudah dilakukan selama setahun penuh di kawasan Kaliwaron untuk memperbanyak daya tampung air.
Menurut analisa Risma, banjir Surabaya sudah jauh menurun. Titik rawan masih berada di daerah Utara dan Barat. Hal ini disebabkan, pembangunan tanggul laut oleh Pemkot masih terkendala karena ada beberapa warga yang tidak mau dipindah.
“Titik rawan masih di Surabaya Barat dan Utara. Meskipun tahun ini akan lebih baik dari tahun kemarin. Sekali lagi saya tidak bisa melawan kuasa Tuhan dalam menghadapi alam ini,” ujarnya di Rumah Pompa Kalisari, Sabtu (11/11/2017).
Setelah sidak di Surabaya Timur, Risma bergegas melanjutkan sidak di Kawasan Surabaya Barat dan Utara. Di antaranya melihat tanggul laut yang masih diupayakan diselesaikan oleh Pemkot Surabaya. (bid/ipg)