Jumat, 22 November 2024

Aktivis 98 Tuntut KPK Usut Tuntas Dugaan Aliran Dana Korupsi Alkes ke Amien Rais

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Aktivis Rumah Gerakan 98 menyampaikan dukungan buat KPK untuk mengusut kasus korupsi alat kesehatan yang diduga melibatkan Amien Rais, Rabu (7/6/2017), di Gedung KPK, Jakarta. Foto: Farid suarasurabaya.net

Sekitar 20 orang aktivis yang tergabung dalam Rumah Gerakan 98, Rabu (7/6/2017) siang ini mendatangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di kawasan Jakarta Selatan.

Tujuan kedatangan para aktivis itu adalah untuk mendukung KPK mengusut tuntas kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa Siti Fadilah Supari.

Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, jaksa menyebut ada indikasi aliran dana korupsi alat kesehatan ke rekening Amien Rais Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional.

Usai diterima Humas KPK, Bernard Ali Haloho Ketua Umum Rumah Gerakan 98 menyatakan keberatannya atas julukan Bapak Reformasi kepada Amien Rais.

Menurutnya, reformasi adalah perjuangan kolektif berbagai elemen bangsa. Maka dari itu, tidak ada yang berhak mengklaim reformasi adalah hasil kerjanya sendiri, termasuk Amien Rais.

Kemudian, Rumah Gerakan 98 meminta Amien Rais tidak membawa urusan hukum terkait indikasi aliran dana korupsi pengadaan alat kesehatan, ke ranah politik.

Sebelumnya, hari Senin (5/6/2017), sekelompok pendukung Amien Rais yang menamakan diri Gerakan Nasional Selamatkan Indonesia mendatangi Gedung KPK.

Mereka menuduh KPK dimanfaatkan oknum penguasa untuk menghancurkan nama baik Amien Rais.

Seperti diketahui, pada persidangan kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dengan terdakwa Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tipikor, Rabu (31/5/2017), Jaksa Penuntut dari KPK menyebut kalau Amien Rais menerima aliran dana.

Uang Rp600 juta yang ditransfer dari Yayasan Sutrisno Bachir Foundation (SBF), sumbernya diduga dari keuntungan penunjukan langsung proyek pengadaan alat kesehatan tahun 2005 silam. (rid/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs