Aksi Polwan Anti Bandit Di Malam Hari Kartini

Memperingati hari Kartini 21 April, Polwan Anti Bandit Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya melakukan patroli kejahatan jalanan di sejumlah titik rawan di kota Surabaya.

Pantauan suarasurabaya.net, Kamis (20/4/2017), sejak pukul 18.30 WIB, Polwan Anti Bandit melakukan patroli mulai Jl. Undaan, Jl Tunjungan dan beberapa titik rawan kejahatan jalanan.

Patroli kemudian dilanjutkan di kawasan Sememi. Mereka menyisir kampung eks lokalisasi Moroseneng yang masih sering digunakan transaksi prostitusi. Satu pelaku pencabulan juga berhasil mereka amankan di tempat itu.

Hingga pukul 23.30 WIB, pergerakan reserse perempuan ini ditutup dengan melakukan razia di sejumlah cafe untuk mencari anak di bawah umur yang dimungkinkan dipekerjakan di tempat karaoke.

AKP Ruth Yeni Kepala Regu Polwan Anti Bandit Polrestabes Surabaya mengatakan, kegiatan kami ini bagian dari kontribusi para polwan menjaga keamanan kota Surabaya. Kegiatan ini rutin kami lakukan untuk mencegah kejahatan jalanan.

“Kegiatan kami awali dengan apel sore dan latihan menembak baik menggunakan senjata Laras panjang maupun pistol. Dalam bertugas, kami bisa tegas dan kami juga bisa humanis,” ujarnya, Kamis malam.

Sekadar diketahui, Polwan Anti Bandit Polrestabes Surabaya ini dibentuk awal Februari lalu oleh AKBP Shinto Silitonga Kasatreskrim Polrestabes Surabaya.

“Selain ada Tim Anti Bandit beranggotakan polisi laki-laki, juga ada yang beranggotakan polisi perempuan,” ujar Ruth Yeni.

Yeni mengatakan, Polwan Anti Bandit ini adalah tim khusus yang dibentuk untuk meredam tingginya aksi kejahatan jalanan di kota Surabaya. Satu regunya terdiri dari 13 anggota Polwan dan 1 Perwira.

“Setiap anggota dibekali kemampuan mencari pelaku kejahatan jalanan, beladiri, sampai kemampuan menggunakan senjata api,” kata Ruth. (bid)

Teks Foto:
– Polwan Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya saat memeriksa pengunjung cafe dan tempat hiburan malam di kawasan Sememi.
– Polwan Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya saat memeriksa KTP para pemandu lagu di karaoke kawasan Sememi. Foto: Humas Polrestabes Surabaya.