Adopsi Teknologi Negara Maju, Surabaya Bakal Punya Parkir Modular

Dengan mengadopsi teknologi maju dari beberapa negara, sekaligus menjawab tantangan semakin sempit dan mahalnya lahan untuk parkir, Kota Surabaya dijadwalkan bakal memiliki lokasi parkir modular yang ditempatkan di beberapa kawasan di Kota Surabaya.

Pelaksanaan pengadaan parkir modular, kata Irvan Wahyudrajad Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya, memang tidak membutuhkan lahan yang cukup luas karena dengan sarana tersebut tidak dibutuhkan lahan untuk manuver bagi kendaraan yang akan parkir.

“Untuk parkir modular ini memang relatif tidak membutuhkan lahan yang cukup luas, karena dengan model parkir modular kendaraan tidak butuh tempat untuk manuver, kendaraan akan ditata sedemikian rupa menggunakan alat, jadi tidak butuh lahan besar,” ujar Irvan.

Rencananya, lanjut Irvan, pembangunan parkir modular tahap pertama dikerjakan di kawasan Jl. Kertajaya, dan saat ini memang sedang dalam proses. Tidak menutup kemungkinan nantinya parkir modular juga akan dibangun di kawasan Urip Sumoharjo.

“Proses rencana pembangunan parkir modular akan dilaksanakan tahun depan, dan dibangun di kawasan Jl. Kertajaya. Selanjutnya memang tidak menutup kemungkinan juga akan dibangun di kawasan Urip Sumohardjo,” kata Irvan.

Ditanya tentang teknologi yang diadopsi pada pembangunan parkir modular, Irvan menegaskan bahwa teknologi yang dipilih memang berasal dari beberapa negara luar negeri, seperti Jepang, Korea dan Amerika Serikat sebagai hasil kunjungan kerja.

“Adopsi teknologi terkait pembangunan parkir modular tersebut berasal dari Jepang, Korea dan Amerika Serikat seperti yang disampaikan Walikota Tri Rismaharini. Sedangkan yang di Indonesia seperti yang ada di RSCM dan dalam pelaksanaannya hingga saat ini zero accident,” kata Irvan Wahyudrajad, pada suarasurabaya.net, Jumat (3/11/2017).(tok/ipg)