Sabtu, 23 November 2024

Ada Bahan Freon, Api Belum Padam Sepenuhnya

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Kondisi di dalam bangunan Gea Getra yang terbakar. Foto: Denza suarasurabaya.net

Sampai Rabu (27/9/2017) petang ini, kebakaran gudang di Toko Elektronik Gea Getra di Jalan Pondok Chandra sejak puku 14.30 WIB tadi belum sepenuhnya berhasil dipadamkan.

Kebakaran ini diduga merembet ke bangunan mess karyawan yang ada di sebelah selatan luar gedung yang lokasinya memang berdekatan.

Namun Ahmad Nurul Huda Komandan Unit Induk Pemadam Kebakaran Buduran BPBD Sidoarjo mengatakan mess itu tidak sampai terbakar.

Huda mengklaim petugas pemadam kebakaran sudah melokalisir api sehingga tidak sampai merembet ke bangunan lainnya.

Huda juga menjelaskan, dari setiap unit kendaraan pemadam kebakaran ada empat selang dan nozzle yang bisa digunakan oleh petugas untuk menyemprotkan api.

Tapi pemadaman memang tampak tidak bisa maksimal. Kendaraan pemadam masih harus mondar-mandir mengumpulkan air.

Sementara itu, Sony Supervisor Gudang Gea Getra yang berada di lokasi meyakini mess karyawan di sebelah selatan itu turut terbakar.

Ketika dikonfirmasi soal luasan bangunan, Sony menyebutkan luasnya gudang barang elektronik ini mencapai 5000 meter persegi.

Saat kejadian dia mengaku sedang tidak berada di lokasi. Tapi dia menyebutkan saat kejadian itu memang ada pembangunan mess baru untuk karyawan di sebelah utara.

Sony menyebutkan, penyebab kebakaran ini cepat membesar dan menimbulkan asap tebal karena ada bahan freon yang ada di peralatan lemari es.

Karena gudang ini digunakan untuk bongkar muat barang elektronik merk Gea dan Getra, dia tidak bisa memastikan berapa banyak unit barang yang terdampak kebakaran ini.

Demikian halnya berapa kerugian perusahaan yang diderita akibat kebakaran ini.

Di luar gedung, pihak kepolisian dari Polsek Waru Sidoarjo mengatur lalu lintas sedemikian rupa agar kendaraan pemadam bisa dengan lancar keluar masuk gudang untuk mengumpulkan air dari Tambak Sumur.

Selain itu juga ada tambahan unit kendaraan dari Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya yang tadinya hanya satu unit kini dikerahkan satu unit tambahan.

Dan kerumunan warga sekitar di depan gudang saat ini sudah mulai berkurang.

Perlu diketahui, Gea telah memposisikan diri sebagai Perusahaan Pionir yang berfokus pada pendingin komersial dan perlengkapan alat dapur dengan lingkup kategori produk yang luas sejak dirintis pada tahun 1996 oleh PT Royal Sutan Agung.

Pertumbuhan industri makanan dan minuman yang pesat tersebut juga, Gea sertai dengan penambahan kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia yakni di Banjarmasin, Medan, Makassar, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Penambahan kantor cabang dimaksudkan untuk menjamin konsistensi distribusi produk yang baik serta peningkatan jaringan purna jual (after sales services) di seluruh indonesia.

Gea memiliki lebih dari 1200 jenis produk dengan berbagai macam fungsi, di-antaranya untuk penyimpanan, unit display (showcase), unit distribusi, serta unit promosi produk makanan dan minuman segar baik dalam kondisi dingin / beku.

Sedangkan Getra adalah brand yang diciptakan tahun 2008 untuk memenuhi permintaan kebutuhan peralatan dapur. (den/dwi/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs