Senin, 24 Februari 2025

AMC Selayaknya Segera Direalisasikan di Surabaya

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi

Dengan kondisi transportasi saat ini, apakah pembangunan Angkutan Massal Cepat (AMC) sudah cukup layak untuk kota Surabaya? Ir Hera Widyastuti MT PhD, Kepala Laboratorium Perhubungan dan Bahan Kontruksi Jalan ITS, menjelaskan bahwa pembangunan AMC berupa monorail sudah tepat.

“Pembangunan AMC ini diharapkan bisa memperbaiki sistem transportasi Surabaya yang saat ini masih kurang teratur, sehingga masih terdapat beberapa titik yang menimbulkan kemacetan,” ujar Hera Widyastuti yang juga dosen Departemen Teknik Sipil tersebut.

Menurut Hera, pembangunan monorail ini merupakan salah satu langkah terbaik untuk memperbaiki kondisi transportasi dan menanggulangi kemacetan di Surabaya saat ini.

Meskipun kemacetannya tidak separah di Jakarta, namun pembangunan monorail ini perlu dilakukan secepatnya karena akan membutuhkan waktu cukup lama. Hera menuturkan konsep pembangunan AMC ini didasarkan pada Transit Oriented Development (TOD).

Dengan konsep TOD berarti semua perpindahan dari rute utama ke rute utama lainnya di Surabaya dapat dilakukan dengan menggunakan AMC.

Perempuan yang terlibat dalam konsultasi pembangunan AMC Surabaya itu juga mengomentari pembangunan feeder untuk memaksimalkan pembangunan AMC Surabaya.

“Untuk mendukung mobilisasi masyarakat, seyogyanya perlu juga dipersiapkan feeder untuk menjangkau masyarakat yang tinggalnya jauh dari lintasan monorail seperti bus sedang, bus kecil dan ELF,” kata Hera, Jumat (13/1/2017).

Feeder merupakan pola angkutan pengumpan. Feeder ini berguna untuk menghubungkan pusat-pusat permukiman menuju lintasan yang dilalui monorail. Feeder-nya bisa berupa bus sedang, bus kecil, dan lain-lain.

“Gunanya feeder ini supaya bisa melingkupi seluruh masyarakat nantinya untuk menggunakan monorail di stasiun-stasiun yang sudah disiapkan,” ujar Hera.

Selain mengurangi kemacetan, Hera menjelaskan ada beberapa manfaat dari pembangunan AMC ini. Di antaranya ialah mengurangi polusi udara, mengurangi penggunaan bahan bakar minyak , dan yang terutama dapat menjangkau semua mayarakat yang ingin bermobilisasi.

“Pengadaan AMC beserta feeder yang sedang dicanangkan Pemkot Surabaya ini juga akan mendukung Kota Surabaya menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali,” kata mantan Ketua Laboratorium Pusat Studi Transportasi LPPM ITS itu.(tok/ipg)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Surabaya
Senin, 24 Februari 2025
25o
Kurs