Jenazah almarhum Andi Mappetahang Fatwa atau AM Fatwa sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata disemayamkan dulu di gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Hadir dalam upacara penghormatan terakhir terhadap almarhum AM Fatwa masing-masing Oesman Sapta Odang (Oso) Ketua DPD RI, Zulkifli Hasan Ketua MPR RI, Fadli Zon Plt Ketua DPR RI dan Agus Hermanto Wakil Ketua DPR RI.
Upacara diawali dengan penyerahan jenazah oleh pihak keluarga kepada DPD RI yang kemudian diserahkan kembali ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan Kalibata.
Oesman Sapta mengaku sangat kehilangan dan merasakan duka yangmendalam dengan meninggalnya AM Fatwa.
“Kita semua khususnya bagi keluarga besar yang ditinggalkan, kepergian almarhum yang kita cintai ini pasti meninggalkan rasa duka yang sangat dalam,” ujar Oso dalam pidatonya saat penghormatan terakhir di gedung Nusantara, Kamis (14/12/2017).
Kepergian Fatwa, kata Oso, sangat mengagetkan semua di DPD RI. Meskipun almarhum beberapa waktu terakhir terus melakukan pemeriksaan demi pemulihan kesehatannya, namun, kata dia, Fatwa tetap menunjukkan tanggung jawab dan komitmen yang tinggi dalam melaksanakan tugasnya sebagai seorang senator.
Oso menilai kalau Fatwa adalah pejuang demokrasi yang kreatif dan berani.
“Almarhum bapak AM Fatwa yang kami kenal merupakan seorang tokoh, seorang pejuang demokrasi, pejuang aspirasi daerah serta seorang pemimpin yang kreatif dan berani,” Jelasnya.
Oso merasa sangat kehilangan teman yang mempunyai kearifan dan intuisi politik yang tanggap terhadap kepentingan dan kemajuan daerah serta koneksi jejaring yang sangat luas di pusat maupun daerah.
Usai prosesi penghormatan terakhir, para pimpinan DPD, DPR dan MPR menyolatkan jenazah AM Fatwa. Bahkan Oesman Sapta Ketua DPD RI, Zulkifli Hasan Ketua MPR RI, Mukhamad Misbakhun anggota DPR RI Fraksi Golkar juga mengangkat peti jenazah AM Fatwa ke mobil yang selanjutnya dibawa ke rumah duka.(faz/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
