Sebanyak 84 jiwa mengungsi akibat banjir yang terjadi karena luapan Sungai Sadar di Kabupaten Mojokerto. Air sungai meluap menyusul tingginya curah hujan yang terjadi di kawasan itu sepanjang Minggu (26/3/2017).
Sudharmawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur di sela diskusi publik “Membedah Tata Kelola Bencana di Jawa Timur” yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Senin (26/3/2017) mengatakan, sampai pukul 05.50 WIB, jumlah pengungsi akibat banjir ini mencapai 84 jiwa.
“Mereka ini mengungsi di Kantor Kecamatan Mojoanyar dengan jumlah 77 jiwa, kemudian sisanya tujuh jiwa mengungsi di Balai Desa Sadartengah,” kata Sudharmawan.
BPBD, kata dia, saat ini sudah menyediakan dapur lapangan dan ditempatkan di titik pengungsian Kantor Kecamatan Mojoanyar yang siaga 24 jam untuk membantu para pengungsi.
Sementara itu, banjir yang terjadi juga mulai surut. “Semoga cuaca tidak semakin buruk dan hujan tidak deras sehingga debit air tidak terjadi peningkatan,” kata mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Bangkalan tersebut.
Sekadar diketahui, pada Minggu (26/3/2017) sore, sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto diterjang banjir dengan ketinggian sekitar 20-30 centimeter. Banjir terparah terjadi di Desa Sidorejo, Kecamatan Kutorejo yang membuat sejumlah rumah terendam air. (fik)