Sebanyak 32 desa di 7 kecamatan di Gresik mulai mengalami kekeringan.
Sambari Halim Bupati Gresik mengatakan, BPBD Kabupaten Gresik sudah melakukan upaya untuk membantu warga yang desanya mengalami kekeringan.
Misalnya dalam seminggu mengirim 2 tangki air ke masing-masing desa. Selain itu juga membuat sumur bor di tiap desa yang pengawasan pembangunan sumur langsung dipimpin Forpimda.
“Air yang kami kirim ini untuk air yang diolah dimasak dulu bukan langsung diminum. Kualitasnya setara dengan air PDAM yang didistribusikan ke masyarakat,” kata Sambari pada Radio Suara Surabaya, Selasa (12/9/2017).
Pendistribusian air ini, kata dia, menggunakan anggaran APBD meskipun jumlahnya kurang mencukupi. Tapi ada anggaran yang bisa dikeluarkan dalam kondisi emergency.
“Intinya kami terus carikan solusi agar masyarakat tidak sampai kekurangan air,” ujarnya. (dwi/ipg)