Sedikitnya 27 orang tewas dan 54 orang lagi hilang pada Kamis (13/7/2017) malam sampai Jumat (14/7/2017) setelah kapal penangkap paus tenggelam di Sungai Kasai di Republik Demokratik Kongo (DRC), kata seorang pejabat setempat kepada Xinhua, Minggu (16/7).
“Saya mengkonfirmasi kami menerima 27 jenazah. Kapal itu tenggelam di luar Idiofa,” kata Jacques Mbila, Administratur Wilayah tersebut seperti dilansir Antara.
Kelebihan muatan dan anak buah kapal mabuk menjadi penyebab tenggelamnya kapal itu, kata Mbila.
Menurut Administratur tersebut, kebanyakan korban adalah pelajar yang sedang berlibur, demikian laporan Xinhua, Senin (17/7/2017) siang.
Ia menyatakan kapal penangkap ikan itu akan meninggalkan Wilayah Dibaya menuju Ilebo ketika kecelakaan tersebut terjadi di tikungan Sungai Kasai, ke arah Wilayah Idiofa.
Sungai Kasai digunakan untuk angkutan sungai dari Sungai Kongo ke Dhokupunda. Kelebihan muatan adalah penyebab paling utama seringnya kapal tenggelam di sungai Republik Demokratik Kongo. (ant/dwi)