Sabtu, 23 November 2024

26 Penerbangan Dibatalkan Menyusul Penutupan Bandara Lombok

Laporan oleh Dwi Yuli Handayani
Bagikan

Sebanyak 26 penerbangan dari dan menuju Lombok Internasional Airport, Nusa Tenggara Barat, dibatalkan menyusul penutupan bandara itu akibat dampak erupsi Gunung Agung di Bali.

“Sebelum penutupan, ada 25 penerbangan yang harus dibatalkan, setelah notam 26 penerbangan dibatalkan. Bahkan maskapai Garuda Indonesia dan Air Asia sudah lebih dulu membatalkan penerbangan,” kata I Gusti Ngurah Ardita General Manager Angkasa Pura I Lombok Internasional Airport (LIA) saat konferensi pers di Praya, Lombok Tengah, Minggu (26/11/2017) seperti dilansir Antara.

Ardita menuturkan, pembatalan penerbangan akibat penutupan LIA ini untuk seluruh rute penerbangan baik domestik dan internasional dari dan menuju bandara. Di antara rute-rute tersebut adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Denpasar, Sumbawa, dan Bima, termasuk dua penerbangan internasional dari Kuala Lumpur dan Singapura.

“Dalam sehari ada 104 pergerakan pesawat di LIA,” terangnya.

Penutupan operasional LIA setelah diterbitkan notam (catatan peringatan penerbangan) B 8868/17 yang dikeluarkan pukul 17.55 Wita. Aspek safety atau keselamatan penerbangan, menjadi faktor pertimbangan utama sehingga operasional LIA harus ditutup.

“Penutupan ini berlangsung hingga Senin pagi atau pukul 06.00 Wita,” katanya.

Dasar diterbitkannya notam sendiri, lanjut Ardita hasil analisis pengamatan satelit, pengamatan kondisi jalur penerbangan dari Airnav Bali, paper test dan alat dari BMKG, tapi dari pengamatan tidak nampak debu vulkanik.

“Airnav Bali jalur ke Lombok dan pengamatan debu sudah cukup padat di atas Lombok. Atas dasar itulah kami lakukan pertemuan untuk terbitkan Notam,” jelasnya.

Namun demikian, pihaknya akan tetap memonitor situasi yang ada hingga kondisi areal bandara dan penerbangan benar-benar baik.

“Kalau tetap tidak bagus, penutupan bandara akan diperpanjang. Tetapi kalau dirasa sudah cukup baik, operasional bandara pada pukul 06.00 Wita sudah bisa kembali normal. Tapi semua tergantung kondisi cuaca,” ucap Ardita. (ant/dwi)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs