Jumat, 31 Januari 2025

200 Hari Berlalu, Kasus Penyerangan Novel Baswedan Masih Belum Terungkap

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Saut Situmorang Wakil Ketua KPK memberikan keterangan soal penanganan kasus penyerangan Novel Baswedan, Senin (30/10/2017), di Gedung KPK, Jakarta Selatan. Foto: Farid suarasurabaya.net

Pengusutan kasus serangan air keras terhadap Novel Baswedan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sampai sekarang belum menemukan titik terang.

Padahal, aparat kepolisian dari Polda Metro Jaya dan didukung Mabes Polri sudah melakukan upaya pengusutan lebih dari 6 bulan.

Hari ini, tepat 200 hari peristiwa penyerangan terhadap Novel. Pada upacara bendera memperingati Sumpah Pemuda tadi pagi, Pegawai KPK kompak memakai pita hitam di lengan kirinya.

Pita hitam itu merupakan simbol keprihatinan Pegawai KPK, atas penanganan kasus teror pada Novel yang terkesan sangat lambat.

Usai upacara, Saut Situmorang Wakil Ketua KPK mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan kepolisian, pertama-tama untuk menemukan pelaku penyerangan.

Sejauh ini, lanjut Saut, memang belum ada perkembangan signifikan. Polisi beralasan, masih kesulitan menemukan pelaku antara lain karena penyerangan terjadi saat kondisi masih gelap, dan minim saksi.

Seperti diketahui, Selasa (11/4/2017), Novel Baswedan jadi korban siraman air keras, sesudah Sholat Subuh di masjid dekat rumahnya, kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara.

Akibatnya, mata dan hidung Penyidik Senior KPK itu mengalami cedera serius dan harus menjalani serangkaian operasi medis.

Sekarang, Novel Baswedan diketahui masih menjalani proses penyembuhan di Singapura. (rid/dwi)

Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Pohon Tumbang di Jalan Khairil Anwar

Mobil Tabrak Dumptruk di Tol Kejapanan-Sidoarjo pada Senin Pagi

Surabaya
Jumat, 31 Januari 2025
28o
Kurs