Kamis, 13 Maret 2025

17 Orang Diperkirakan Tertimbun Longsor Ponorogo

Laporan oleh Fatkhurohman Taufik
Bagikan
Ilustrasi

Hujan yang berlangsung pada Jumat malam (31/3/2017) memicu longsor di Desa Banaran Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo pada Sabtu (1/4/2016) pukul 06.00 WIB.

Akibat kejadian ini, belasan petani yang sedang memanen jahe di bawah lereng tertimbun longsor. “Data dari BPBD Ponorogo, hingga saat ini ada 17 orang yang masih tertimbun longsor,” kata Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Gubernur Jawa Timur.

Namun, untuk korban yang tertimbun longsor yang berasal dari warga yang ada di dalam rumah belum bisa dipastikan jumlahnya.

BPBD bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat hingga kini masih melakukan evakuasi. Terdapat korban yang berhasil lari saat kejadian.

Menurut laporan Kepala Desa Banaran, kejadian berlangsung cukup cepat, korban di kebun sempat lari namun terkepung material longsoran kemudian tertimbun longsor.

Rumah yang terdampak sekitar 25-30 unit rumah. Alat berat diperlukan untuk evakuasi korban yang tertimbun longsor. Akses menuju lokasi cukup sulit dilalui karena jalan kecil.

Masyarakat berduyun-duyun menonton longsor sehingga jalan macet dan kendaraan terhambat. Komunikasi dengan HP dan radio komunikasi juga tidak lancar.

Sebelumnya sudah ada tanda-tanda longsor dan BPBD juga telah memperingatkan warga akan bahaya longsor. Bahkan pada malam hari, warga juga sempat mengungsi sementara.

Namun saat warga kembali ke rumah pada pagi hari untuk bekerja, longsor menerjang padahal saat itu juga tidak sedang turun hujan.

Saat ini posko juga sudah didirikan di Desa Banaran. Inilah salah satu ketidakpastian dari longsor yang sulit diprediksikan kapan secara pasti terjadi longsor. (fik)

Bagikan
Berita Terkait

Potret NetterSelengkapnya

Kebakaran Tempat Laundry di Simo Tambaan

Kecelakaan Mobil Listrik Masuk ke Sungai

Awan Lentikulari di Penanggungan Mojokerto

Evakuasi Babi yang Berada di Tol Waru

Surabaya
Kamis, 13 Maret 2025
26o
Kurs