Tim Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya membekuk 3 pengedar dan bandar narkoba yang beroperasi di wilayah Surabaya dan sekitarnya. Petugas terpaksa menembak satu orang diantaranya karena melawan dengan senjata tajam saat ditangkap.
Kombes Pol Muhammad Iqbal Kapolrestabes Surabaya mengatakan, pembongkaran jaringan pengedar narkoba ini sudah dilakukan penyelidikan selama dua bulan lalu. Sehingga pada Minggu (27/8/2017) dinihari petugas berhasil menangkap tiga pelaku pengedar dan bandar narkoba ini di Jl Dr Soetomo Sidoarjo.
“Satu orang berinisial SD (32) ditembak mati karena melawan petugas. Kami melakukan tindakan tegas dan terukur hingga meninggal dunia,” ujar Iqbal di Kamar Jenazah RSUD Dr Soetomo Surabaya, Minggu (27/8/2017) siang.
Selain menembak mati SD, polisi juga mengamankan dua pengedar kaki tangan SD yaitu ML (27) perempuan asal Sidoarjo yang berperan sebagai pengedar dan NA warga Mojokerto.
Iqbal mengatakan, selain melumpuhkan dan mengamankan tersangka, petugas juga mendapati 3 ons narkoba jenis sabu dan 1600 butir pil ekstasi.
Dari hasil penyidikan, dua pengedar yakni ML dan NA sudah 10 kali menerima barang dari SD untuk diedarkan. Bahkan, untuk sekali transaksi mereka berdua biasa mengedarkan 1 Kilogram sabu-sabu dan 1000 butir pil ekstasi.
Dari pengakuan tersangka ML, dia sudah mengedarkan 11 Kilogram dan 10 ribu butir pil ekstasi dari bandar SD.
Iqbal mengatakan, tiga tersangka ini meruoakan pengedar narkoba jaringan lapas. Saat ini tim Satnarkoba masih bergerak mendalaminya untuk membongkar tuntas jaringan ini.
“Kami berkomitmen memerangi musuh negara yaitu para pengedar narkoba. Bersama Polda Jatim kami tak segan menindak tegas para pengedar,” katanya. (bid/dwi)