Pemerintah Kota Surabaya akan merealisasi program Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS) di tahun 2017. Program ini akan membebaskan sekitar 15 ribu KK di Surabaya.
“Selama ini yang sudah bebas BAB sembarangan baru 50 kelurahan dari 154 kelurahan di 31 kecamatan. Yang 6 kelurahan masih verifikasi. Kebanyakan mereka walaupun punya jamban, tapi sanitasinya dibuang ke sungai,” ujar Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya kepada suarasurabaya.net, Rabu (25/1/2017).
Program ini akan dikawal 63 Puskesmas dan didukung oleh CSR dari perusahaan untuk mendampingi 15 ribu KK yang akan dibebaskan dari BAB sembarangan.
“Misalnya kemarin di Kedungdoro ada bantuan 250 jamban,” katanya.
Selain Dinas Kesehatan, program ini juga akan melibatkan Dinas PU Cipta Karya yang akan bangun jamban di pemukiman warga. Feny mengaku tidak menahu soal berapa jumlah anggaran program ini.
“Saya lupa anggarannya. Pokoknya sosialisasi program ini melalui kecamatan dan kelurahan. Dari 15 ribu KK yang belum bebas dari BAB sembarangan ada di Surabaya Utara,” katanya. (bid/iss/ipg)