Xaverius Tanor, 69 tahun, berhasil bertemu keluarganya kembali, Jumat (29/7/2016) sore.
Keberadaan Xaverius diketahui setelah Bing Sumbiyono pendengar Radio Suara Surabaya, Jumat sore, melaporkan penemuan seorang pria yang terperosok di saluran air dekat Wisma Kedung Asem Surabaya dalan keadaan terduduk lemas.
“Sopir saya yang menemukan bapak itu lalu menariknya dari saluran air dengan bantuan teman dan Satpam wisma. Saat melapor ke SS, saya baru sadar kalau bapak itu mirip dengan orang yang dilaporkan hilang tadi pagi, yang fotonya juga di-upload di e100,” katanya.
Setelah pihak keluarga mengetahui keberadaan Xaverius, Jefry, anak Xaverius, dan istrinya langsung menjemput Xaverius.
“Tadi Mas Jeffry datang dengan istrinya. Bapaknya dibawa pulang naik taxi ke rumah di Gunung Anyar,” kata Bing.
Ellen istri Xaverius juga mengabarkan jika suaminya pulang dalam keadaan baik. “Sudah sampai rumah. Keadaan bapak sehat hanya ada luka kecil di tangan dan kaki, bekas terperosok itu,” kata Ellen.
Sebelumnya, Ellen istri Xaverius melaporkan, suaminya meninggalkan rumah di Gunung Anyar Surabaya, Kamis (28/7/2016) sekitar pukul 18.15 WIB.
Ciri-ciri Xaverius adalah berambut pendek beruban, kulit sawo matang, tinggi sekitar 170cm. Saat meninggalkan rumah, Xaverius memakai kaos lengan pendek hijau tua, celana batik coklat pendek dan berkacamata.
“Dia pamit ke pojok gang, tapi sampai pagi ini belum kembali. Suami saya pikun, jika ditanya alamat tidak bisa menjawab. Hanya ingat namanya saja,” kata Ellen, Jumat pagi.(iss/ipg)