Sabtu, 23 November 2024
Sambut Hari Air Sedunia

Wilayah Kekeringan di Jatim Diprediksi Bertambah

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Ilustrasi

Kawasan atau wilayah yang mengalami kekeringan pada tahun 2016 ini di Jawa Timur diprediksi bakal bertambah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ini terkait dengan berkurangnya lahan-lahan kosong yang sebelumnya ada.

“Lahan-lahan kosong yang sebelumnya cukup banyak, sekarang ini menjadi semakin berkurang. Secara alamiah tanah semakin berkurang berganti dengan gedung-gedung. Ini yang menjadi dasar kekeringan akan terjadi dibanyak wilayah di Jatim,” ujar Roni Ketua Tunas Hijau Indonesia.

Roni memastikan bahwa ketika pembangunan berlangsung di sejumlah kawasan, seringkali tidak lagi dihiraukan kebutuhan lahan kosong untuk serapan air. Pembangunan tanpa memperhatikan amdal.

Yang terjadi kemudian, sambung Roni, kawasan-kawasan yang biasanya tidak tergenang air, menjadi banjir dan digenangi air hujan. Ini satu di antara indikasi yang secara alamiah juga dapat dilihat dengan kasat mata.

“Tetapi seringkali kemudian masyarakat menyalahkan belum dibenahinya saluran-saluran air, atau alasan lainnya. Padahal jelas-jelas itu sebagai bagian dari akibat berkurangnya lahan kosong tadi,” kata Roni.

Oleh karena itu, memperingati Hari Air Sedunia 22 Maret, Roni mengingatkan kepada masyarakat serta pemerintah untuk melakukan gerakan-gerakan dan aksi-aksi sederhana dalam rangka menghemat pemanfaatan air.(tok/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
26o
Kurs