Puncak pasang air laut terjadi di beberapa daerah di Jawa Timur termasuk Surabaya antara 3-5 Juli 2016.
Fajar Setiawan Prakirawan BMKG Tanjung Perak mengatakan, di wilayah Surabaya sendiri, puncak pasang air laut terjadi di Surabaya bagian utara.
“Di Surabaya utara seperti di Kalianak dan Kalimas pasang air laut berkisar antara 70-80 cm,” kata Fajar ketika berbincang dengan suarasurabaya.net.
Selain di Surabaya, pasang air laut yang menyebabkan banjir rob juga melanda Semarang. “Tapi kalau di jalur Pantura seperti Semarang ini memang langganan tiap bulannya,” ujar dia.
Fajar menjelaskan, puncak pasang air laut ini terjadi apabila bulan berada pada garis lurus bumi dan matahari. Gaya gravitasi cukup tinggi dan menarik air di bumi sehingga air tertarik naik seperti di pesisir.
Fajar juga mengimbau pada para pemudik yang menggunakan jalur laut untuk berhati-hati. Ini karena gelombang laut cukup tinggi antara 1,5-2,5 meter. Tapi ada potensi sampai 3,5 meter sampai tiga hari ke depan.
“Ini khususnya untuk pemudik yang dari atau menuju ke Kangean dan Makasar,” katanya. (dwi)