Warga Surabaya di Rantau Mendirikan Paguyuban Tingkat Nasional

Kekerabatan warga Surabaya di rantau nyaris tidak terdengar meskipun ada dimana-mana. Berbeda dengan daerah lain yang terlihat kekerabatannya melalui berbagai kegiatan sosial.

Dengar latar belakang ini, Surabaya Community Jakarta mencoba menyatukan Arek Surabaya yang berserakan dimana-mana ini melalui Musyawarah Nasional Surabaya Community di House Springhil Kemayoran, Jakarta, Sabtu (2/4/2016).

Tri Rismaharini Walikota Surabaya diharapkan hadir untuk memberikan pengarahan dalam Munas SC pertama ini.

Arry Bhogenk Plt Ketua Umum SC mengatakan, Munas ini akan membentuk kepengursan SC tingkat nasional.

Sebanyak 280 warga Surabaya di rantau mewakili beberapa daerah di Indonesia sudah menkonfirmasi untuk hadir.

Selain memilih dewan penasehat dan ketua umum SC, dalam Munas sehari ini akan dibahas juga masalah anggaran dasar dan rumah tangga (AD/ART) serta program organisasi.

Karena ini Munas pertama dan langkah awal mengumpulkan balung yang tercecer, Bogeng mengakui tentu masih ada kekurangannya. Dan belum seluruh warga Surabaya dirantau terdaftar dan diundang.

Meskipun belum diundang, panitia dengan senang hati kalau ikut hadir.

Dalam Munas SC undangan akan dimanjakan dengan kuliner khas Surabaya. Seperti rujak cingur, nasi rawon, nasi pecẹl dan sate sekaligus obat rindu dengan kampung halaman.

Dialek Suroboyoan di Munas diharapkan dapat membuat suasana persaudaraan sesama warga Surabaya semakin hati.

“Sopo ae nek rumongso arek Suroboyo kudu teko,” kata Cak Bogeng di Jakarta, Jumat(1/4/2016). (jos/dwi/rst)