Sabtu, 23 November 2024

Warga Mulai Berdatangan di Transito Mencari Kerabatnya Eks Gafatar

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Suasana di barak 3 penginapan Transito Disnakertransduk Jatim yang digunakan menginap para pengungsi Gafatar yang tiba dari Kalimantan Barat, Sabtu (23/1/2016). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Para keluarga pengungsi Gafatar mulai berdatangan di Transito Disnakertransduk Jatim di jalan Margorejo 74 Surabaya, Sabtu (23/1/2016) siang ini. Mereka berusaha mencari informasi apakah keluarganya termasuk dalam rombongan pemulangan kloter dua.

Dwijayanti warga Rungkut yang menanyakan di Posko 2 mengaku mencari bibinya (adik dari ayahnya) yang sudah hilang sejak 8 Desember 2015 lalu. Dwijayanti belum bisa menemukan bibinya dalam rombongan kloter dua ini. Hanya saja nama bibinya ada di dalam daftar yang kemungkinan ada di kloter pemulangan selanjutnya.

“Tadi ada dalam daftar. Hanya saja belum sampai sini,” kata Dwi kepada suarasurabaya.net di Transito Margorejo, Sabtu (23/1/2016).

Hal yang sama dilakukan Suharijono ayah dari Erri Indra Kautsar mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang juga ikut organisasi Gafatar di Pontianak Kalbar.

Warga jalan Suripto 26 Kompleks AL Kenjeran Surabaya ini mencari anaknya sejak pukul 06.00 WIB di penampungan sementara Transito.

Suharijono terus mencari dengan memasuki mulai barak penginapan 1 sampai 9 di Transito. Namun, Erri putra keduanya tak ada. Dia sempat berbincang dengan salah satu pengurus Gafatar Jatim dan memastikan Erri ada di Kalimantan Barat.

“Tidak ada. Mungkin masih dalam perjalanan di gelombang berikutnya. Semoga saja Erri ikut di rombongan berikutnya. Saya tadi bicara sama salah satu pengurus Gafatar dia bilang Erri ada di Pontianak,” katanya.

Perjuangan pria asli Pasuruan ini mencari anak keduanya ini tidak hanya di Wisma Transito. Sudah puluhan tempat telah dikunjungi untuk mencari keberadaan Erri.

Diketahui, data sementara warga Gafatar asal Jatim yang sudah sampai di Transito sebanyak 389 orang dari 6 Kabupaten/Kota. Namun, data tersebut masih simpang siur terkait kepastian identitas. Seperti di Posko Pemkot Surabaya, Bakesbangpol Linmas, masih menemukan banyak sekali warga yang mengaku orang Surabaya.(bid/ipg)

Teks Foto:
– Anak-anak pengungsi Gafatar asal Madiun ini bermain air di depan Barak 8 di Transito Margorejo Surabaya.
Foto: Abidin suarasurabaya.net

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
28o
Kurs