Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) Gubernur DKI kembali membuat gaduh masyarakat Jakarta dengan pernyataannya yang akan menghapus BBM jenis premium di Jakarta.
Kendaraan pribadi wajib menggunakan pertamax atau pertalite. Sedangkan angkutan umum dialihkan ke Bahan Bahan Gas (BBG).
Pernyataan Ahok ini langsung mendapat reaksi keras masyarakat Jakarta terutama masyarakat bawah yang mengandalkan premium karena harganya murah.
Gaya dan pernyataan Ahok yang ceplas-ceplos itu dinilai sering menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Jusuf Kalla Wapres mengatakan, sudah mengingatkan Ahok agar berhati-hati dalam menbuat kebijakan, demikian juga gubernur yang lain.
“Jangan sampai kebijakan itu bertabrakan dengan UU dan Pemerintah Pusat. Penghapusan premium di Jakarta bukan wewenang gubernur,” kata Jusuf Kalla di Jakarta, Kamis (11/2/2016).
“Saya berkesimpulan itu pandangan Ahok pribadi bukan kebijakan Pemda DKI. Yang lain nggak usah ikut-ikut,” kata Wapres.
M. Taufiq Wakil Ketua DPRD DKI menjelaskan, pernyataan Ahok memang sering ngesong. Meskipun sekarang di era kebebasan Ahok tidak boleh berbicara seenaknya, apalagi menyangkut kebijakan. (jos/dwi/ipg)