Tri Rismaharini Walikota Surabaya mencanangan Pekan Imunisasi Nasional atau PIN polio di Kelurahan Sawah Pulo, Kecamatan Semampir, Selasa (8/3/2016).
Usai pencanangan itu, Walikota perempuan pertama di Surabaya ini turut meneteskan vaksin polio kepada beberapa balita yang hadir dalam pekan imunisasi Polio.
Whisnu Sakti Buana Wakil Walikota Surabaya juga tampak ikut melakukan imunisasi polio kepada beberapa balita yang ada.
Febria Rachmanita Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya tampak mendampingi keduanya dalam memberikan dua tetes vaksin kepada beberapa balita.
Risma kepada ibu-ibu yang hadir di lokasi pencanganan PIN Polio itu berpesan agar para ibu sering-sering membawa balitanya ke posyandu agar mendapat imunisasi lengkap.
Pemkot Surabaya sengaja memilih Kecamatan Semampir sebagai lokasi pencanangan Polio karena kata Risma tingkat partisipasi imunisasi balita di kawasan Surabaya Utara ini masih rendah.
Sementara itu, Siti Hindun Robba Humaidiyah Camat Semampir mengakui belum tercapainya angka standar imunisasi di Semampir karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang pentingnya imunisasi.
Ada sebagian masyarakat yang memiliki persepsi salah tentang imunisasi. Misalnya adanya persepsi bahwa setelah diimunisasi balita mengalami panas.
Data Dinas Kesehatan Kota Surabaya hampir sebanyak 221 ribu balita di Surabaya yang harus mengikuti PIN polio yang berlangsung selama seminggu hingga 15 maret yang akan datang.
Bila ada balita di Surabaya yang tidak mengikuti PIN polio, Selasa (8/3/2016), Dinkes Surabaya akan mendatangi rumah balita tersebut untuk mengedukasi orangtuanya agar segera mengimunisasikan anaknya. (den/dwi/ipg)