Singapura pada Jumat (13/5/2016) mendeteksi kasus Zika pertama dari seseorang yang pernah berkunjung ke Brasil, ungkap pusat wabah penyakit tersebut seperti dikutip Antara dari AFP.
Kementerian Kesehatan mengatakan pria asing berusia 48 tahun itu, yang memiliki izin tinggal permanen di Singapura, pernah mengunjungi Sao Paolo pada 27 Maret hingga 7 Mei.
Dia mengalami demam dan ruam mulai 10 Mei dan dirawat di rumah sakit dua hari kemudian serta diisolasi, menurut pernyataan bersama kementerian kesehatan bersama National Environment Agency (NEA).
Brasil merupakan sumber wabah virus Zika, dengan virus itu dituding sebagai penyebab cacat pada bayi yang baru lahir dari wanita yang terinfeksi.
“Pasien itu terbukti positif mengidap Zika pada 13 Mei,” menurut pernyataan bersama itu seraya menambahkan pasien tersebut akan dipindahkan ke Communicable Diseases Centre di Tan Tock Seng Hospital milik pemerintah.(ant/iss)