Selasa, 26 November 2024

Upaya Pengamanan Polsek Dukuh Pakis di Gereja Redemptor Mundi

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Sterilisasi oleh tim Gegana Polda Jatim di Gereja Redemptor Mundi Surabaya pada Sabtu (24/12/2016). Foto: Tito suarasurabaya.net

Polsek Dukuh Pakis memberlakukan pengamanan empat bagian untuk mengamankan Gereja Katolik Redemptor Mundi selama kegiatan Misa Malam Natal pada Sabtu (24/12/2016).

Kompol Yhogi Hadisetiawan Siknik Kapolsek Dukuh Pakis mengatakan, bagian pertama pola pengamanan yaitu pengamanan lalu lintas.

“Nanti kami akan memberlakukan pengalihan arus lalu lintas dari dua arah menjadi satu arah. Sehingga arus lalu lintas dari arah perempatan Mapolsek Dukuh Pakis menuju Jalan Mayjen Sungkono kami tidak perbolehkan. Hanya arus dari Mayjen Sungkono saya yang menuju gereja,” kata Yhogi kepada suarasurabaya, Sabtu (24/12/2016).

Menurut Yhogi, pengalihan arus ini berkaca pada pengamanan tahun kemarin. Pada tahun lalu, kurang tepatnya pengaturan arus yang memberlakukan dua arah menuju ke Gereja Redemptor Mundi, menyebabkan arus menjadi stuck dan tidak bisa diatur.

“Oleh karena itu, kami memohon bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan untuk maklum, ini bertujuan untuk tidak adanya kemacetan,” katanya.

Selain itu, kata Yhogi, bagi jemaat gereja, dia juga memohon kebesaran hatinya untuk mengikuti segala macam pengamanan berlapis dan pengalihan arus.

Pengamanan kedua, yaitu pengamanan di sekeliling gereja.”Salah satunya yang saat ini dilakukan sterilisasi oleh tim Gegana Polda Jatim,”

Sedangkan pengamanan ketiga, yaitu keamanan parkir. Menurut Yhogi, dengan kerjasama dengan security gereja, Banser NU, dan masyarakat sekitar, diharapkan bisa bantu mengamankan agar tidak terjadi tindak kejahatan berupa modus pecah kaca atau penjambretan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Banser Dukuh Pakis yang mau menerjunkan anggotanya,” ujarnya.

Yhogi juga mengatakan, pengamanan yang terakhir yaitu pengamanan di dalam gereja yang lebih diutamakan kepada petugas security gereja. Sedangkan di luar, kata Yhogi, pihaknya akan menjadi pengaman pada ring dua.

“Untuk itu, kepada masyarakat sekitar, saya berterima kasih dan mohon dibantu saudara kita yang merayakan hari besarnya. Ini sebagai bentuk toleransi yang negara ini cita-citakan,” katanya.

Perlu diketahui, total petugas gabungan yang melakukan penjagaan di Gereja Katolik Redemptor Mundi berjumlah 150 org. Mereka dari petugas Polsek Dukuh Pakis, Polrestabes Surabaya, Security Gereja, Banser NU dan masyarakat sekitar gereja.

“Dari jumlah tersebut, akan ada 10 orang petugas yang akan menjaga simpang-simpang dekat gereja oleh Polsek Dukuh Pakis,” kata Yhogi. (tit/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Selasa, 26 November 2024
27o
Kurs