Untag Surabaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) berkerjasama dengan Dinas Sosial Pemerintah Kota Surabaya menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk pengembangan Program Campus Social Responsibility (CSR).
KKN dilaksanakan pada bulan November-Desember 2016 dan pembukaannya dilaksanakan pada Jumat (18/11/2016).
Kegiatan yang diberi nama Campus Goes to Kampung merupakan pemberdayaan oleh perguruan tinggi sebagai upaya memberdayakan masyarakat yang terdampak akibat penutupan lokalisasi.
Sedangkan tujuan utama kegiatan ini ingin kembali membangun perekonomian warga yang terdampak eks lokalisasi yang selama ini mengandalkan kegiatan prostitusi sebagai mata pencaharian.
“Kegiatan pemberdayaan warga terdampak dilaksanakan di 6 eks lokalisasi, yaitu Dupak Bangunsari, Tambak Asri, Klakah Rejo, Sememi, Dolly, dan Jarak. Tetapi, Untag Surabaya memilih dua tempat dulu, yaitu Dolly, dan Jarak,” ujar Dr. Tri Pramesti, MS., Ketua Panitia KKN UNTAG Surabaya.
Lebih lanjut dosen Fakultas Sastra (FS) ini menjelaskan, selama ini KKN mempunyai tiga program, yaitu Teknologi Tepat Guna (TTG), Pendidikan dan Kesehatan, serta bidang kewirausahaan. Khusus KKN csr lebih memfokuskan pada bidang Pendidikan dan Kesehatan, dan bidang kewirausahaan.
“Kita berusaha untuk mengubah pola pikir masyarakat, kegiatannya diutamakan pada anak-anak dan remaja. Ada lima RW yang dijadikan lokasi KKN, RW 12, 6, 10, 3, dan 11. Kebetulan satu kelurahan, yaitu Putat Jaya,” tambah Dr. Tri Pramesti.
Adapun program lainnya adalah, penyuluhan narkoba, penyuluhan sadar hukum, menjadikan eks lokalisasi menjadi laboratorium, dan menjadi tempat wisata di Kota Surabaya.
“Kita juga membuat program language corner. Pak camat ingin program ini menjadi program unggulan, sehingga bisa menjadi kampung inggris seperti di Kediri,” lanjut Tri Pramesti.
Dr. Tri Pramesti berharap dengan adanya KKN CSR ini dapat mengubah image negatif menjadi positif di masyarakat. Untuk itu, setelah KKN ini akan ditindaklajuti oleh dosen Untag Surabaya melalui program pengabdian masyarakat.
“Ada 60 mahasiswa yang terlibat dalam KKN CSR, sedangkan tema KKN-nya sendiri adalah Revitaslisasi Masyarakat Kampung Putat Jaya Menjadi Kampung Peduli. Jadi, harapannya tidak hanya peduli pada diri sendiri, tetapi juga kepada masyarakat yang lain, dan lingkungan,” pungkas Tri Pramesti.(tok/rst)