Minggu, 24 November 2024

Unesa Mengukuhkan Empat Guru Besar Dari Berbagai Ilmu

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Salah satu Guru Besar Unesa saat prosesi pengukuhan, Selasa (23/8/2016). Foto : Istimewa

Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Selasa (23/8/2016), mengukuhkan empat profesor menjadi Guru Besar dengan berbagai macam jenis keilmuan. Mereka berasal dari Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Prof Dr Warsono, M.S Rektor Unesa mengatakan, pihaknya tetap mengupayakan percepatan guru besar di kampus pencetak pengajar itu. Dengan mengukuhkan empat Guru Besar, Unesa telah memiliki 59 Guru Besar.

“Beberapa tahun ini dalam pengusulan guru besar memang agak susah. Ada beberapa hal jadi kendala, seperti jurnal ilmiah yang berpatokan internasional,” katanya seusai acara di Gedung Serba Guna Unesa.

Untuk bisa masuk ke jurnal ilmiah internasional, kata Warsono, tidak mudah. Selain harus antre, kriteria kualitas tulisan haruslah bagus dan masuk dengan penelitian.

Warsono mengatakan, pihaknya saat ini merasa masih belum ideal dari sisi guru besar. Dengan hanya memiliki 59 guru besar, Unesa masih jauh dari target untuk memiliki 50 persen guru besar.

Untuk itu, Unesa akan memberikan dana untuk penelitian atau riset, agar membantu para doktor menjadi Guru Besar.

“Kita anggarkan 15 persen dari PNBP untuk hal itu, yaitu sekitar 20 miliar. Kita anggarkan untuk penelitian,” ujar Warsono.

Saat ini, Unesa telah memiiliki 132 doktor yang sudah mengajukan riset untuk menjadi guru besar.

“Kita akan hitung siapa yang mendekati kredit poin. Selanjutnya, kita dorong untuk segera publikasi internasional,” katanya.

Keempat guru besar yang dikukuhkan itu adalah Prof Suyatno, M.Pd (Fakultas Bahasa dan Seni) dengan judul “Melejitkan Potensi Menulis Karya Sastra Pada Anak”, Prof Dr Sari Edi Cahyaningrum, M.Si (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) dengan judul “Modifikasi Kitosan dan Aplikasinya Dalam Mendukung Perkembangan Teknologi Material di Indonesia”.

Selain itu, ada Prof Dr Ir Aisyah Endah Palupi, M.Pd (Fakultas Teknik) yang dengan judul “Biorektur Membran Terendam Sebagai Pengolah Limbah Cair dann Studi Hidrodinamiknya”, Prof Dr Dewie Tri Wijayanti, M.Si (Fakultas Ekonomi) dengan judul “Kepemimpinan di Dalam Pelaksanaan Manajemen Strategi Pada Organisasi Pemerintahan”. (tit/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs