Ubah Kebiasaan, Pasang Fasilitas Cuci Tangan di SDN Ketabang V Surabaya

Ajak siswa SD berperilaku sehat dengan membiasakan diri mencuci tangan, Selasa (11/10/2016) Dettol berikan bantuan 200 fasilitas cuci tangan secara simbolis di SDN Ketabang V Surabaya.

Mengajak siswa sekolah dasar (SD) sejak dini membiasakan diri hidup sehat dengan selalu mencuci tangan, Rackitt Benckiser produsen Dettol memberikan bantuan secara simbolis 200 fasilitas cuci tangan di SDN Ketabang V Surabaya.

M. Iksan Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya berharap dengan kegiatan ini, para siswa sejak dini punya kebiasaan menjaga kesehatan dengan cara membersihkan tangan dengan cara cuci tangan pakai sabun setelah dan sebelum melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

“Semoga ini jadi langkah awal, agar anak-anak ini nantinya punya kebiasaan sehat dengan melakukan cuci tangan setiap kali akan melakukan aktivitas atau sesudah melakukan berbagai aktivitas sehari-hari mereka. Kebiasaan ini penting diperkenalkan sejak dini,” ujar Iksan.

Berdasarkan data riset Kementerian Kesehatan tahun 2007 menyatakan bahwa angka kematian akibat Diare pada anak-anak dibawah usia 1 tahun sekitar 30 persen, serta 25 persen kematian pada anak berusia 1 hingga 4 tahun.

Di tahun 2013, masih dari hasil riset yang sama terbukti hanya 18,5 persen masyarakat Indonesia yang mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

Padahal mencuci tangan menggunakan sabun dengan benar bisa mencegah terjadinya penyakit yang berhubungan dengan diare.

“Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting. Dan gerakan mencuci tangan memang perlu dilakukan anak-anak sejak mereka disekolah dasar. Informasi ini sangat penting,” kata Iksan.

Secara simbolis, Ahmed Faraz Shamsi Marketing Director Rackitt Benckiser Indonesia, mengatakan bahwa pemahaman dan pengenalan satu diantara perilaku sehat sebaiknya memang dilakukan sejak dini.

“Menanamkan pentingnya perilaku sehat seperti mencuci tangan secara benar dengan menggunakan sabun memang sebaiknya dilakukan sejak usia dini. Kami ingin memberikan support sepenuhnya terkait dengan perubahan perilaku sehat tersebut,” kata Ahmed Faraz Shamsi.

Nantinya, akan dibangun fasilitas cuci tangan di sejumlah sekolah dasar negeri diseluruh Surabaya, dan diharapkan itu bisa memberikan nilai baru bagi pelajar dan siswa SD terkait kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun.(tok/iss/ipg)