UNBK Surabaya Harus Lancar, Pengawasannya Ganda

Martadi Ketua Dewan Pendidikan Surabaya mengatakan, pengawasan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan serentak di seluruh SMA dan SMK di Surabaya, Senin (4/4/2016), terdiri dari dua jenis pengawasan. Pengawasan untuk jaringan, serta pengawasan ujian itu sendiri.

“Sehingga nanti kalau ada trouble jaringan saat berlangsungnya ujian, ada proktor (pengawas jaringan komputer dan internet) yang menangani. Kalau ada proses kecurangan anak-anak saat berlangsungnya ujian, yang menangani pengawas ujian di masing-masing ruangan,” ujarnya ketika dihubungi suarasurabaya.net, Minggu (3/4/2016).

Khusus untuk jaringan internet dan server komputer selama UNBK, kata Martadi, di setiap sekolah akan terdapat seorang proktor yang mengawasi dan memastikan fungsi jaringan komputer dan internet selama berlangsungnya ujian. Sebab, Martadi mengakui, Sabtu (2/4/2016) lalu masih ada kekhawatiran mengenai sinkronisasi data.

“Sabtu kemarin itu memang masih ada kekhawatiran, terutama dalam hal sinkronisasi data. Memang kemarin ada salah satu sekolah, yang memang data-datanya belum sinkron dengan data yang tercatat di (server) pusat. Tapi kemarin sudah langsung teratasi,” ujarnya.

Namun, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya ini memastikan, pengawasan jaringan ini sudah dilakukan secara berlapis. Proktor di masing-masing sekolah akan berkoordinasi dengan koordinator proktor per wilayah. “Koordinator Proktor ini ada di masing-masing wilayah di Surabaya,” kata Martadi.

Selain itu, untuk urusan jaringan internet dan komputer ini juga ada koordinator yang mengkoordinir pengawasan dari Dinas Pendidikan Surabaya.

Tidak hanya itu, karena UNBK di Surabaya merupakan pilot project untuk daerah lain di Indonesia, maka Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menurunkan tenaga Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Pendidikan dan Kebudayaan khusus di Surabaya.

“Posko Pustekkom ini biasanya untuk masing-masing provinsi hanya ada satu. Tapi karena UNBK Surabaya ini menjadi tolok ukur pelaksanaan UNBK di seluruh SMA/SMK yang ada, maka Pustekkom membuat posko khusus di Surabaya. Memang harus berjalan lancar, apalagi besok Pak Menteri mau sidak ke sini, kan,” ujarnya.

Berkaitan dengan rencana peninjauan langsung oleh Mendikbud itulah, Martadi mengatakan Sabtu lalu pihak Dinas Pendidikan Kota Surabaya telah mengadakan rapat koordinasi dengan para proktor, kepala sekolah, dan tim yang ditunjuk oleh kementerian pendidikan.

Rapat koordinasi ini juga melibatkan pihak perusahaan penyedia layanan internet dan PLN. “PLN sudah menjamin, selama berlangsungnya ujian, listrik tidak akan dipadamkan,” katanya. Sementara, komunikasi antara pihak pengawas hingga penyelenggara tersebut dilakukan dengan sosial media yang dikontrol oleh admin khusus di lantai dua Kantor Dinas Pendidikan Surabaya. (den/dwi)