Pihak berwenang Turki menahan 15 staf dari salah satu universitas tertua di negara tersebut dalam penggerebekan terbaru yang menargetkan tersangka yang diduga berkaitan dengan kudeta gagal pada 15 Juli.
Mereka ditahan menyusul dikeluarkannya surat penangkapan terhadap 23 staf di Ege University yang berbasis di kota Aegea Izmir, menurut lansiran kantor berita pemerintah Anadolu, seperti dikutip AFP.
Mereka diduga berkaitan dengan ulama yang tinggal di Amerika Serikat Fethullah Gulen yang menurut Turki mendalangi kudeta dari kediamannya di Pennsylvania dengan tujuan menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Gulen membantah tuduhan itu.
Seperti dilansirAntara, beberapa orang juga dituduh menggunakan sistem pesan rahasia bernama Bylock yang kata Turki dirancang komplotan kudeta untuk berkirim pesan rahasia.
Delapan tersangka masih buron. Beberapa dari mereka yang ditahan meliputi dosen, kata kantor berita Dogan. Ege University adalah universitas terbesar keempat di Turki.
Sekitar 32.000 orang ditahan usai kudeta tersebut di bawah status keadaan darurat yang meningkatkan ketegangan antara Turki dan Uni Eropa. (ant/dwi)