Sabtu, 23 November 2024

Turki Bebaskan 62 Siswa Akademi Militer

Laporan oleh Tito Adam Primadani
Bagikan
Seorang pria membaca spanduk dengan nama-nama penduduk sipil dan polisi yang tewas saat melawan percobaan kudeta, di Taksim Square di Istanbul, Turki, Rabu (20/7/2016). Slogan (R) tertulis "Kedaulatan milik bangsa". Foto : Reuters

Pihak berwenang Turki pada Sabtu (30/7/2016) membebaskan 62 siswa akademi militer Istanbul dari penjara, lebih dari dua pekan setelah upaya kudeta pada 15 Juli, demikian menurut laporan media setempat.

Banyak siswa di sekolah menengah taruna Kuleli di Kota Istanbul, diyakini sebagai remaja yang terjebak dalam kudeta yang dilakukan sekelompok pembangkang militer yang berusaha menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan dari kekuasaannya.

Para siswa itu berjalan keluar dari gerbang penjara di Maltepe di sisi Asia Istanbul, menghampiri para kerabat yang sudah menunggu, ini seperti dilaporkan kantor berita Dogan, yang dikutip AFP.

Sebuah pengadilan di Istanbul memerintahkan pembebasan para siswa itu pada Jumat malam diantara total 758 tentara. Jadi total orang yang dibebaskan menjadi 3.500 orang. Data ini seperti dilansir Antara.

Namun, 24 tentara tetap ditahan dalam sidang serupa, menurut laporan kantor berita tersebut.

Kasus bergabungnya para siwa dengan ribuan tentara yang ditahan di Turki, memperkuat dugaan bahwa keterlibatan mereka hanya mengikuti perintah dan tidak tahu kudeta sedang berlangsung.

Para pejabat Turki menekankan setiap kasus akan diselediki dan akan mendapatkan hukuman seadil-adilnya. Sejak kudeta gagal tersebut, hampir setengah dari jenderal militer dan laksamana dicopot dari jabatannya.

Turki menahan lebih dari 18.000 orang atas upaya kudeta yang diduga didalangi oleh Fethullah Gulen ulama yang tinggal di Amerika Serikat, dan Gulen pun menyangkal tuduhan itu. (ant/tit/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
33o
Kurs