Minggu, 24 November 2024

Tukang Kebun Cabuli Bocah 7 Tahun di Sekolah Medokan Sawah

Laporan oleh Zumrotul Abidin
Bagikan
Tersangka pencabulan saat digelandang ke Mapolsek Rungkut, Minggu (15/5/2016). Foto: Abidin suarasurabaya.net

Sebut saja namanya Mentari (7), bocah yang masih duduk di kelas 1 SD ini sudah sepekan takut masuk sekolah. Keceriannya seketika berubah menjadi penderitaan saat pada awal Mei 2016 lalu, dia mengalami pelecehan seksual oleh Yoyok (23) seorang tukang kebun di kamar mandi sekolahnya di daerah Medokan Sawah, Medokan Ayu, Rungkut, Surabaya.

Kompol Dwi Heri Sukiswanto Kapolsek Rungkut mengatakan, kejadian ini bermula saat jam istirahat sekolah. Tersangka Yoyok memanfaatkan kepolosan korban dengan mengajaknya ke mamar mandi sekolah.

“Saat itu korban sedang di kantin, kemudian dipanggil oleh tersangka. Mulanya korban menolak, lalu dihampiri tersangka dan digandeng menuju kamar mandi sekolah. Korban dijanjikan akan diberi uang,” ujar Kapolsek, Minggu (15/5/2016).

Di dalam kamar mandi, korban lantas diikat menggunakan tali pramuka dan mulut korban ditutup dengan lakban. Setelah itu, tersangka meraba-raba tubuh korban dan memasukkan jarinya ke kemaluan korban.

“Kejadian ini diakui korban sudah tiga kali. Korban diam karena diancam oleh tersangka,” katanya.

Korban baru bercerita kepada orang tuanya, setelah merasakan sakit saat bung air kecil. Mendengar cerita anaknya, ibu korban berinisial NY langsung melaporkan perbuatan tersangka ke Polsek Rungkut.

“Kami mengamankan barang bukti satu gelondong lakban warna hitam dalam keadan sisa pakai dan seutas tali pramuka warna putih. Perkara ini terus kami dalami, tersangka kami tahan,” katanya.(bid/iss)

Teks Foto:
– Polisi saat menunjukkan barang bukti lakban dan seutas tali yang digunakan tersangka mengikat korban.
Foto: Abidin suarasurabaya.net

Surabaya
Minggu, 24 November 2024
27o
Kurs