Warga eks Gafatar di penampungan Transito Disnakertransduk Jatim Margorejo semakin bertambah. Sambil menunggu dijemput pemerintah kabupaten/kota, mereka mendapat materi pendampingan agama, konseling dan kesehatan di tenda-tenda.
Sukardo Kepada Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Jatim menegaskan, agar pemerintah kabupaten dan kota memegang sesuai komitmen untuk mengambil mengambil warganya yang ada di penampungan Transito. Sebab, dari 18 kabupaten kota, masih sedikit yang mengambil warganya.
“Khususnya kota Surabaya yang warganya berjumlah 188 belum diambil sama sekali. Jangan menjadi beban, karena masih ada 1400 lagi yang akan dipulangkan dari Pontianak,” ujar Sukardo kepada suarasurabaya.net, Senin (25/1/2016).
Karena masih ada 1400 warga Gafatar yang siap dipulangkan, sementara kapasitas penginapan di Transito hanya 600 orang, maka Kabupaten Kota segera menjemput warganya.
Data sementara pemulangan warga Gafatar asal Jatim secara berangsur adalah dimulai pada:
Dimulai hari Sabtu (23/1/2016) berjumlah 389 jiwa, pada Minggu (24/1/2016) berjumlah 185 Jiwa dan Senin (25/1/2016) berjumlah 147 jiwa, sehingga total keseluruhan yang telah tiba di Surabaya sejumlah 721 jiwa. Kemudian, mulai hari Minggu dijemput 12 kabupaten/kota sebanyak 180 orang:
1. Kab.Lamongan dipulangan 6 Jiwa (3KK)
2. Kota Mojokerto dipulangkan 4 Jiwa (1KK)
3. Kab. Mojokerto 23 Jiwa (6KK)
4 .Kab Sidoarjo 16 Jiwa (6KK)
5. Kab Nganjuk 12 Jiwa (3KK)
6. Kab Ngawi 3 Jiwa (1KK)
7. Kab Jombang 19 Jiwa (4KK)
8. Kab Gresik 27 Jiwa (6KK)
9. Kab. Blitar 24 jiwa (5KK)
10. Kab trenggalek 5 jiwa (1KK)
11. Kab Pasuruan 30 jiwa (7KK)
12. Kab Bojonegoro 11 jiwa (4KK)
Sehingga saat ini jumlah warga eks Gafatar yg tersisa di Asrama Transito berjumlah 541 jiwa.
“Kami memohon kepada Kabupaten/Kota yang ada warganya di Transito segera diambil biar tidak menjadi ruwet,” kata Sukardo.(bid/dwi)